PLN bangun sekolah berwawasan lingkungan Eco School Nusantara di Lombok Tengah

id PLN NTB,Eco School,Lombok Tengah

PLN bangun sekolah berwawasan lingkungan Eco School Nusantara di Lombok Tengah

Senior Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Handi Biantoro (kiri dua), bersama Asisten I Setda NTB Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih (kiri tiga), meresmikan Eco School Nusantara di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (7/12/2020). ANTARA/HO/PLN UIW NTB

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat membangun sekolah berwawasan lingkungan atau Eco School Nusantara di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah sebagai tempat bersinergi untuk membangun sumber daya manusia yang unggul.

Eco School Nusantara yang mengusung slogan education, environment dan economy tersebut diresmikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah NTB Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih, bersama Senior Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Handi Biantoro, di Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Senin.

Peresmian Eco School Nusantara dihadiri juga oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB Madani Mukarom, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTB H Ashari, dan Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral NTB Riadi.

Baiq Eva mengapresiasi Eco School Nusantara karena program tersebut selaras dengan visi dan misi NTB Gemilang, yaitu asri dan lestari.

"Selamat atas peresmian Eco School Nusantara ini. Di tengah persiapan MotoGP, semoga Eco School ini juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata bagi pengunjung yang akan datang ke Lombok," katanya.

Senior Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Handi Biantoro mengatakan Eco School Nusantara tersebut akan menjadi ruang belajar alternatif (after class) bagi anak-anak dan terbuka untuk umum.

Sesuai namanya, Eco School dapat  membangun kesadaran melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, di antaranya mengolah sampah dan berkebun yang tentunya hal-hal bernilai positif dan bermanfaat untuk anak-anak.

"Program bantuan melalui program PLN Peduli itu merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya di sekitar instalasi milik PLN. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan para pihak terkait dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Eco School Nusantara di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. (ANTARA/HO/PLN UIW NTB)
Handi juga berharap melalui Eco School tersebut anak anak dapat memperoleh materi tentang kelistrikan sejak dini, seperti cara menggunakan listrik dengan aman, manfaat listrik untuk sekitar dan lain-lain.

Keberadaan fasilitas pendidikan berwawasan lingkungan tersebut juga diharapkan bisa dimanfaatkan PLN untuk dapat terus bersinergi dengan para pihak terkait dan juga masyarakat dalam program berawawasan lingkungan.

Ia menambahkan sekolah berwawasan lingkungan itu dibuka untuk masyarakat umum. Selama pandemi COVID-19, sekolah akan dibuka dua kali seminggu dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

"Ke depan, pengelolaan Eco School Nusantara tersebut dilakukan oleh Lombok Eco International Connection (LEIC)," kata Handi.