Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem, berupa hujan deras dan angin kencang, yang berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih akan berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan.
"Masyarakat Kota Mataram diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti peningkatan genangan air, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi," katanya di Mataram, Kamis.
Terkait dengan itu, masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, dan menghindari jalan yang memiliki pohon-pohon pelindung berukuran besar.
"Kalau tidak ada urusan yang mendesak, sebaiknya jangan keluar rumah. Potensi dan ancaman bencana akibat angin kencang dan hujan deras cukup tinggi," katanya.
Bahkan akibat angin kencang, dan gelombang pasang telah merobohkan satu rumah nelayan di Lingkungan Mapak Indah, serta puluhan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan yang tersebar di enam kecamatan.
"Kami juga ingatkan lurah serta camat yang memiliki wilayah di pesisir pantai agar melakukan pengawasan dan pemantauan lebih maksimal," katanya.
Sementara sebagai upaya antisipasi cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Mataram telah menggelar apel siaga untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam penanganan dampak cuaca, serta menyiapkan posko siaga bencana.
"Masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait kebencanaan dapat segera datang melapor ke posko bencana yang ada di halaman pendopo serta kantor BPBD di Jalan Lingkar Selatan," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Mataram Arif Rahman sebelumnya mengatakan, angin kencang yang melanda Kota Mataram sejak Senin (7/12) merupakan dampak dari La Nina, sehingga mengakibatkan terjadinya hujan deras, angin kencang, angin puting beliung dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter.
"Ini merupakan awal dari musim hujan deras dan angin kencang, puncaknya akan terjadi pada akhir Desember 2020, Januari dan Februari 2021," katanya.*
Berita Terkait
KPU Mataram sosialisasi bakal calon perseorangan di Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:44
BP3MI NTB segera gabung di Mal Pelayanan Publik Mataram
Jumat, 3 Mei 2024 16:01
DPMPTSP Kota Mataram siapkan ruang layanan kesehatan di MPP
Jumat, 3 Mei 2024 15:46
Retribusi maggot di Mataram capai 30 persen
Jumat, 3 Mei 2024 13:46
DLH sosialisasi larangan tas plastik sekali pakai di pasar Mataram
Jumat, 3 Mei 2024 11:20
Pengadilan Mataram vonis 6 tahun pelaksana proyek di Dermaga Labuhan Haji
Kamis, 2 Mei 2024 17:57
Dekranasda siapkan rumah produksi batik Mataram NTB
Kamis, 2 Mei 2024 16:32
Kegiatan "Expo Gallery" Dekranasda Kota Mataram
Kamis, 2 Mei 2024 16:30