Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyarankan semua jamaah calon haji di daerah itu melakukan vaksinasi COVID-19 untuk mencegah penularan virus sekaligus antisipasi pemberangkatan haji tahun ini.
"Arahan vaksinasi COVID-19 bagi calon haji, sesuai dengan permintaan dari Kementerian Agama RI," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram M. Amin di Mataram, Rabu.
Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah tahun ini pemerintah akan mulai memberangkatkan jamaah haji atau tidak, sebab sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat.
"Surat resmi yang kita terima hanya sebatas menyarankan jamaah calon haji melakukan vaksinasi COVID-19, selebihnya belum ada," katanya.
Terkait dengan itu, untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat tersebut, Kemenag Kota Mataram bersiap melakukan sosialisasi dan memberikan surat edaran kepada jamaah calon haji agar segera melakukan vaksinasi COVID-19.
"Untuk jumlahnya sekitar 700 orang. Jamaah tersebut merupakan calon haji tahun 2020 yang keberangkatannya ditunda," katanya.
Terkait dengan teknis pemberian vaksin COVID-19 terhadap calon haji, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat bersama dengan Dinas Kesehatan.
"Apakah vaksinasi dilakukan pada masing-masing fasilitas kesehatan terdekat dari domisili jamaah ataukah di kantor kami, sebab kami beserta jajaran juga belum divaksin COVID-19," katanya.
Menyingung tentang kepastian pemberangkatan jamaah haji tahun ini, pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Kemungkinan bisa diberangkatkan dengan salah satu dari tiga opsi yang telah disiapkan pemerintah.
Tiga alternatif tersebut meliputi jamaah yang akan diberangkatkan 100 persen atau sesuai kuota per tahun, apabila kondisi perkembangan COVID-19 selesai dan vaksinasi tuntas, kedua jamaah yang akan diberangkatkan 50 persen, 40 persen atau bahkan 30 persen sesuai dengan ketentuan apabila sudah ada izin dari Pemerintah Arab Saudi, dan ketiga dilakukan penundaan lagi.
"Jadi, sekarang prinsipnya kita siap melaksanakan apa yang menjadi arahan pemerintah dan menunggu kepastian pemberangkatan," katanya.
Berita Terkait
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30
Dinkes Mataram NTB sudah siapkan vaksin meningitis bagi calon haji
Senin, 15 Januari 2024 16:25