Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, bangunan bersejarah Bale Kambang yang ada di dalam Taman Mayura, segera direnovasi oleh pemerintah pusat melalui Balai Cagar Budaya.
"Insya Allah, kegiatan renovasi Bale Kambang dilaksanakan tahun ini oleh Balai Cagar Budaya, untuk mengembalikan nilai-nilai sejarah," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.
Bale Kambang sebuah bangunan bersejarah peninggalan Raja Bali di Taman Mayura, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berdiri sejak abad ke-17, namun akibat angin kencang yang pada 14 Desember 2019, atapnya ambruk.
Dikatakannya, informasi renovasi Bale Kambang oleh Balai Cagar Budaya tersebut diterima langsung dari Anak Agung selaku penanggung jawab taman tersebut, namun terkait dengan alokasi anggaran dan seperti apa desain perencanaan renovasi Bale Kambang belum ada data riil.
"Prinsipnya, kita menerima barang jadi dari Balai Cagar Budaya. Sementara kita akan melakukan penataan fasilitas pengembangan yang tidak terakomodasi oleh Balai Cagar Budaya," katanya.
Untuk pelaksanaan fasilitas pengembangan di Taman Mayura, kata Denny, telah dialokasikan anggaran sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembuatan leter nama Taman Mayura, tapi menggunakan nama aslinya yakni "Taman Majura".
"Harapan kita, setelah dilakukan renovasi dan penataan areal taman, Taman Mayura bisa lebih dikenal sebagai sebuah destinasi wisata sejarah dan religi di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Dispar sarankan pekerja revitalisasi Pantai Ampenan Mataram lembur
Minggu, 17 November 2024 15:52
Dispar Mataram wadahi promosi pelaku ekonomi kreatif via Festival Ekraf 2024
Kamis, 14 November 2024 13:10
Jika harga tiket pesawat di NTB turun, kunjungan wisatawan meningkat
Kamis, 7 November 2024 11:39
Dispar: Pembatasan kunjungan bukan solusi atasi krisis air di Gili Trawangan
Jumat, 1 November 2024 18:56
DPRD Bali menggali pengalaman Yogyakarta penanganan wisatawan
Kamis, 31 Oktober 2024 19:01
Pelaku wisata kuliner di Mataram diberi pelatihan agar dapat berinovasi
Senin, 28 Oktober 2024 21:32
Proyeksi nilai pungutan wisman 2025 sudah sesuai situasi
Kamis, 24 Oktober 2024 19:26
Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq
Kamis, 24 Oktober 2024 15:02