BEKAS PELABUHAN AMPENAN DIUSULKAN JADI LOKASI PUJASERA

id



          Mataram, 2/3 (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan bekas pelabuhan Ampenan dijadikan sebagai pusat jajanan serba ada untuk menghidupkan geliat ekonomi di kota tua tersebut.

         "Kami sudah mengusulkan ke wali kota agar bekas pelabuhan yang dipakai pada jaman Belanda itu, dijadikan sebagai pusat jajanan serba ada (Pujasera)," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Mataram, Sudenom, di Mataram, Rabu.

         Menurut dia, Ampenan yang pernah menjadi kota pelabuhan dan pusat perdagangan di Kota Mataram, pada zaman Belanda itu, perlu dihidupkan lagi agar bisa menjadi embrio geliat ekonomi di wilayah pesisir.

         Selain untuk menggeliatkan ekonomi di wilayah pesisir, kata Sudenom, Pujasera tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan pangan lokal khas Lombok.

         Wacana menjadikan bekas pelabuhan Ampenan sebagai Pujasera akan melibatkan masyarakat terutama dari kalangan ekonomi ke bawah, sesuai dengan yang diharapkan wali kota yakni mengembangkan "pro poor tourism"
    "Pujasera ini salah satu upaya Pemerintah Kota Mataram, untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke ibu kota Provinsi NTB, yang tidak memiliki obyek wisata alam seperti di kabupaten/kota lainnya di NTB, sekaligus memberdayakan warga kurang mampu," katanya.

         Ia mengatakan, untuk mewujudkan rencana tersebut pihaknya akan berniat menggandeng investor dalam hal pengelolaan lokasi Pujasera yang sebelumnya dijadikan pasar seni, namun tidak berkembang.

         Investor yang akan mengelola nantinya diarahkan untuk menjalin kemitraan dengan warga yang berminat untuk memasarkan produk pangan lokalnya.

         "Kami berharap wacana Pujasera ini mendapat respon positif dari wali kota, sehingga tahun ini sudah bisa terlaksana. Dengan demikian, Kota Mataram, tidak saja menjadi kota transit bagi wisatawan, tetapi bisa menjadi daerah tujuan," ujarnya.  (*)