PERCAYA DIRI BISA ATASI STRESS

id



Athena (ANTARA ) - Stress akibat tekanan pekerjaan dan lingkungan bisa diatasi dengan rasa percaya diri, kata seorang motivator Indah Morgan.

Dihadapan para diplomat Indonesia di Yunani, Indah Morgan mengatakan bahwa para diplomat Indonesia yang ada di luar negeri kadang mengalami tekanan atau stress dan agar tetap produktif serta berkemampuan cakap perlu terus memupuk rasa percaya diri.

Bersama para diplomat, hadir Dubes RI Athena Ahmad Rusdi dan Ny Anita Rusdi. Acara yang diracik dalam sebuah seminar itu digelar di gedung KBRI Athena, Kamis malam.

Dubes Ahmad Rusdi dalam acara pembukaan seminar menyampaikan bahwa berbagi ilmu dan pengalaman serta menyambung silaturahim adalah cara yang tersehat dalam mengatasi stress.

Diharapkannya dengan acara yang diadakan secara nonformal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan para diplomat Indonesia yang kadang kala mengalami tekanan yang cukup tinggi.

Dengan digelarnya seminar peningkatan produktivitas dengan mengenali kelebihan dan kelemahan pribadi akan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, ujar mantan Kepala Rumah Tangga Presiden RI.

Seminar yang juga diikuti masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY), Indah Morgan mengatakan seseorang harus berani mengambil risiko, yang pada akhirnya membuahkan rasa percaya diri.

Tidak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman, ujar ibu dari tiga anak yang bersuamikan Dr Stephen Morgan, associate professor pada Nottingham University itu.

Menurut guru pada pelatihan Bahasa Inggris di KBRI London, tindakan ini juga berfungsi untuk mengurangi rasa takut akan ha-hal yang belum pernah dikerjakan sebelumnya, dengan demikian akan timbul rasa percaya diri yang luar biasa.

Ia menyarakan untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri dan berpikiran positif.

Menurutnya lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika kita terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besar pun percaya diri yang kita miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan kita, ujarnya Ketua National Pelaku Kawin Campur Melati untuk wilayah United Kingdom dan Irlandia.

Sebaliknya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, maka akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri kita dan produktivitas, ujarnya.

Sementara itu salah seorang peserta mengakui bahwa ia sering kali mengalami gejala stress karena adanya tekanan dimasa lalu yang muncul pada saat ia sudah menyadari akan arti stress.

Akibatnya ia sering kali melakukan hal hal yang menjadi penyebab terjadinya stress seperti mengertakan gigi disaat tidur seolah-olah mengunyah masalah yang tak teratasi.

Sementara itu sepasang suami istri yang memiliki cara pandang yang yang berbeda dalam satu persepsi menyebabkan kurang percaya terhadap kemampuan dan kelebihan yang dimilikinya.

Mengutip penulis buku terkenal yang berjudul "Rich Land, Poor Land", Stuart Chase mengatakan memaksimalkan potensi dan produktifitas dengan mengenali kelemahan dan kelebihan sendiri akan memaksimalkan potensi diri untuk mencapai apa yang diharapkan.

Dalam kesempatan itu juga diperagakan cara menangani stress dalam upaya meningkatkan percaya diri diantaranya melalui terapi tertawa dan pernafasan dan rileksasi. (*)