Wali Kota Mataram meminta warga rayakan Lebaran Topat di rumah

id lebaran topat,lebaran ketupat,lebaran 2021

Wali Kota Mataram meminta warga rayakan Lebaran Topat di rumah

Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memasang papan informasi mengenai penutupan pantai tempat wisata dan makam selama libur Lebaran sampai Lebaran Topat. (ANTARA/HO Satpol PP Mataram)

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta warganya merayakan Lebaran Topat atau Lebaran ketupat di rumah bersama keluarga inti guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.

"Perayaan Lebaran Topat bukan sebuah kewajiban yang harus dirayakan dengan ziarah makam dilanjutkan dengan berwisata. Saat ini kita diharuskan memilih tidak merayakan Lebaran Topat untuk kepentingan kesehatan yang lebih besar," katanya di Mataram, Senin.

Warga Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat biasa melakukan ziarah makam dan berekreasi pada masa Lebaran Topat, yang dirayakan sepekan setelah Idul Fitri.

Pada Lebaran Topat tahun ini, yang jatuh pada Kamis (20/5), Pemerintah Kota Mataram juga meniadakan acara perayaan yang biasanya digelar di Makam Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Makam Bintro di Kecamatan Ampenan.

Perayaan Lebaran Topat di dua makam tersebut biasanya tidak hanya dihadiri oleh warga Kota Mataram, tapi juga warga bagian Pulau Lombok yang lain.

"Dalam kondisi sekarang ini, kegiatan itu harus kita tinggalkan untuk sementara mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan setiap hari ada saja warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Wali Kota.

Guna mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19, Pemerintah Kota Mataram juga menutup tempat wisata dari 12 sampai 20 Mei 2021. Wali Kota meminta para pelaku usaha menaati kebijakan tersebut.

"Penutupan ini bukan akhir dari segalanya, karena masih banyak waktu lain untuk mencari rezeki. Insya Allah akan mendapatkan lebih banyak," katanya.