Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta warganya merayakan Lebaran Topat atau Lebaran ketupat di rumah bersama keluarga inti guna meminimalkan risiko penularan COVID-19.
"Perayaan Lebaran Topat bukan sebuah kewajiban yang harus dirayakan dengan ziarah makam dilanjutkan dengan berwisata. Saat ini kita diharuskan memilih tidak merayakan Lebaran Topat untuk kepentingan kesehatan yang lebih besar," katanya di Mataram, Senin.
Warga Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat biasa melakukan ziarah makam dan berekreasi pada masa Lebaran Topat, yang dirayakan sepekan setelah Idul Fitri.
Pada Lebaran Topat tahun ini, yang jatuh pada Kamis (20/5), Pemerintah Kota Mataram juga meniadakan acara perayaan yang biasanya digelar di Makam Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Makam Bintro di Kecamatan Ampenan.
Perayaan Lebaran Topat di dua makam tersebut biasanya tidak hanya dihadiri oleh warga Kota Mataram, tapi juga warga bagian Pulau Lombok yang lain.
"Dalam kondisi sekarang ini, kegiatan itu harus kita tinggalkan untuk sementara mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung dan setiap hari ada saja warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Wali Kota.
Guna mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19, Pemerintah Kota Mataram juga menutup tempat wisata dari 12 sampai 20 Mei 2021. Wali Kota meminta para pelaku usaha menaati kebijakan tersebut.
"Penutupan ini bukan akhir dari segalanya, karena masih banyak waktu lain untuk mencari rezeki. Insya Allah akan mendapatkan lebih banyak," katanya.
Berita Terkait
Tradisi lebaran topat di Pulau Lombok
Jumat, 19 April 2024 9:04
Pemkab Lombok Tengah menggelar tradisi Lebaran Topat
Rabu, 17 April 2024 17:40
RSUD Mataram siagakan tim PSC patroli saat kegiatan Lebaran Topat
Rabu, 17 April 2024 17:21
Wali Kota: Lebaran Topat di Mataram upaya satukan semangat silaturahmi
Rabu, 17 April 2024 17:19
Warga Mataram diimbau waspadai cuaca ekstrem saat Lebaran Topat
Rabu, 17 April 2024 17:18
Mataram siapkan lima posko pengamanan "Lebaran Topat"
Rabu, 17 April 2024 17:17
Penumpang di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur meningkat 10 persen
Rabu, 17 April 2024 10:49
Cuaca "Lebaran Topat" di wilayah Lombok diprakirakan hujan
Selasa, 16 April 2024 21:50