Mataram (ANTARA) - Personel Polsek Moyo Hulu, Polres Sumbawa berhasil mengamankan dan mengevakuasi satu keluarga yang hendak dirusak rumahnya oleh massa di Dusun Maman Desa Maman Kecamatan Moyo Hulu , Rabu (19/05/21) pukul 22.45 wita.
Aksi main hakim sendiri tersebut pertama kali diterima oleh Polsek Moyo Hulu melalui informasi warga desa terkait adanya permasalahan tersebut.
Kapolsek Moyo Hulu Akp Satrio SH, saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi SSos membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengatakan aksi spontan dari masyarakat tersebut di dasari oleh sakit hati atau kekecewaan warga terhadap salah satu keluarga pemilik rumah berinisial S yang melakukan tindakan pengancaman kepada seorang warga di Desa Maman beberapa waktu lalu.
"Tibanya dilokasi personel Polsek langsung mencoba menenangkan para warga agar tidak anarkis dan mengajak warga untuk melakukan mediasi bersama di Kantor Desa," TerangKasubbag.
Sambungnya, setelah di berikan himbauan kamtibmas oleh petugas Kepolisian, akhirnya para warga tersebut pun bersedia untuk melakukan mediasi dan membahas persoalan tersebut ke Kantor Desa Maman.
Dalam mediasi tersebut, Kepolisian menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi beberapa hari yang lalu tersebut, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan terduga pelaku masih diamankan oleh pihak Kepolisian.
Pihak Kepolisian juga meminta kepada warga masyarakat untuk tidak berbuat anarkis baik dalam bentuk merusak atau main hakim sendiri terhadap rumah maupun keluarga dari Saudara S, karena hal tersebut justru akan merugikan para warga sendiri.
"Setelah dimediasi warga sepakat menyerahkan seluruh proses kepada pihak Kepolisian, dan bersedia membubarkan diri dengan tertib" Ungkap Kasubbag.
Saat ini seluruh keluarga dari saudara S telah diamankan ke Mapolsek Moyo Hulu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56