Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menjalin kolaborasi dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta untuk memperkuat ketahanan keluarga Indonesia.
Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kolaborasi antara kementerian dengan perguruan tinggi menjadi kewajiban bersama dalam membangun bangsa yang lebih kuat mulai dari akar rumput, yaitu keluarga.
“Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang mandiri, bahagia, dan tenteram. Maka, penting untuk melakukan edukasi dan advokasi kebijakan untuk memperkuat tatanan keluarga," ujar Wihaji.
Dalam diskusi tersebut, berbagai isu strategis turut dibahas, mulai dari ketahanan keluarga, kesehatan masyarakat, hingga pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam membentuk perilaku serta pola pikir masyarakat, utamanya dalam konteks kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Salah satu poin penting yang disepakati adalah pentingnya integrasi layanan kesehatan dengan pendekatan lintas sektor. Hal ini dinilai dapat meningkatkan efektivitas program-program intervensi keluarga berencana (KB), sekaligus memastikan bahwa kebijakan dan praktik di lapangan saling mendukung dan saling menguatkan.
Baca juga: Pembangunan silo di NTB untuk perkuat ketahanan pangan
Program kerja sama yang diusulkan meliputi pelatihan kader kesehatan dan keluarga, penyelenggaraan seminar edukatif dan advokasi, serta pengembangan intervensi berbasis bukti yang menyasar langsung pada peningkatan kualitas SDM Indonesia secara berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, Kemendukbangga/BKKBN akan menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan UPN Veteran Jakarta dalam waktu dekat.
Baca juga: Kemendes siapkan hadiah desa sukses bangun ketahanan pangan
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kerja sama yang konkret dan berkelanjutan, dengan misi bersama menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan siap menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, Taufiq Fredrik Pasiak mengemukakan pentingnya kolaborasi dalam bidang pengembangan keluarga, edukasi kesehatan, dan program intervensi berbasis bukti untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Silaturahmi ini menjadi awal yang baik untuk melihat apa yang dapat kita kolaborasikan, khususnya dalam pengembangan program-program keluarga," ujar Taufiq.