Polres Sumbawa Barat bina perilaku dan kedisiplinan anak sekolah tentang lalu lintas

id Pembinaan prilaku dan kedisiplinan pelajar dalam berlalu lintas

Polres Sumbawa Barat bina perilaku dan kedisiplinan anak sekolah tentang lalu lintas

Polres Sumbawa Barat Bina Perilaku dan Kedisiplinan Anak Sekolah Tentang Lalu Lintas

Mataram (ANTARA) - Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK MH menandatangani MoU atau perjanjian kerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat di aula Endra Darma Mapolres, Rabu (2/6).

MoU tersebut tentang perjanjian dalam memberikan pemahaman kepada anak sekolah sedini mungkin tentang aturan lalu lintas.

Hadir dalam kegiatan, Kadis Dikbud Sumbawa Barat, Drs. Mukhlis MSi, Kasat Lantas AKP Ricky Yuhanda SE SIK, dan beberapa perwakilan kepala sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK MH dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kerjasama Polres dan pihak Dikbud sangat dibutuhkan, mengingat anak sekolah sedini mungkin harus mengetahui ilmu lalu lintas.

"Anak-anak ini harus tau ilmu lalu lintas, karena jumlah korban laka lantas sangat tinggi, sebagiannya korbannya juga dari anak-anak," kata Kapolres. 

Oleh karena itu, tambah Herman, perlu sosialisasi secara masif ilmu tentang lalu lintas, demi kemaslahatan. Harapannya, dengan adanya MoU ini semoga anak sekolah dapat mengetahui ilmu lalu lintas. 

Dengan adanya MoU, tujuan dalam membangun kerja sama dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di sekolah meliputi pembinaan perilaku kedisiplinan terhadap siswa dan siswi di sekolah.

"Selain kita memberikan pelajaran tentang lalu lintas, kita juga akan memberikan pelajaran tentang kebangsaan sehingga wawasan anak-anak menjadi luas," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Sumbawa Barat Drs. Mukhlis M.Si mengucapkan terimakasih kepada Polres Sumbawa Barat, dan ia berharap pendidikan lalu lintas ini dapat memperkuat kurikulum pendidikan di Sumbawa Barat.

"Alhamdulillah semoga ini menjadi bagian dari pembentukan karakter anak-anak kita sehingga menjadi anak-anak masa depan bangsa," ujarnya.

Ia menyayangkan, masih banyak anak-anak yang belum cukup umur malah Ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan, serta tidak taat aturan seperti tidak menggunakan helm dan tidak berhati-hati.

Pembentukan karakter ini yang masih minim, kata dia, dan apa yang dilakukan Polres Sumbawa Barat ini sangat relevan dengan situasi atau keadaan seperti saat ini, dimana anak-anak bahkan orang tua masih minim ilmu tentang lalu lintas.