Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menyiapkan lahan untuk kalangan investor yang berminat menanam tanaman porang di daerah ini.
"Kita siap membantu, termasuk menyediakan lahan tanaman porang di NTB. Apalagi sebagian masyarakat di NTB terutama di Pulau Sumbawa sudah banyak yang menanam dan memanen porang," ujar Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, saat menerima kunjungan pengusaha tanaman porang asal Surabaya, Jawa Timur, di Mataram, Rabu.
Menurut dia, tanaman porang menjadi trending topik di Indonesia usai diketahui memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan manusia dan mempunyai nilai jual tinggi dibandingkan tanaman umbi lain.
Bahkan tanaman porang, katanya, membantu meminimalkan terjadinya hutan gundul yang kini menjadi masalah di NTB. Tanaman porang bukan hanya memiliki segudang manfaat tetapi pada proses penanamannya membutuhkan pohon-pohon besar untuk melindungi dari paparan sinar matahari secara langsung.
"Ini sangat cocok untuk menghijaukan kembali hutan-hutan di NTB. Jadi masyarakat tidak lagi bertumpu pada tanaman jagung yang menyebabkan pembukaan hutan semakin luas," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Mitra Agung Surabaya, Irwanto Alim mengatakan untuk menyukseskan rencana ini dibutuhkan sekitar 2.000 hektare lahan yang disiapkan untuk menanam tanaman porang dalam skala cukup besar sehingga dengan jumlah besar akan memberikan dampak besar bagi petani porang ke depan.
"Sebagai langkah awal, kita menyiapkan para petani dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang ingin menjadi petani tanaman porang. Sementara untuk bibit kita akan siapkan kalau ini terwujud," katanya.
Ia menjelaskan jika penanaman porang dapat diwujudkan di NTB, pihaknya akan membangun pabrik pengolahan umbi-umbian terutama umbian hasil tanaman porang.
"Satu pohon porang dapat menghasilkan sekitar 16 kg dengan jangka panen selama delapan bulan," katanya.
Berita Terkait
Pemprov NTB dorong pembangunan industri olahan makan-pakan ternak
Jumat, 26 April 2024 6:44
Kemendagri berikan catatan evaluasi triwulan II Pj Wali Kota Bima-NTB
Jumat, 26 April 2024 6:43
Kegiatan KSP Mendengar di NTB
Kamis, 25 April 2024 19:21
Ngabalin: Prabowo-Gibran lanjutkan pembangunan KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 17:50
RSUD-Persi NTB menggelar Lombok "Hospital Expo"
Kamis, 25 April 2024 17:43
TNI edukasi warga tingkatkan pelayanan pariwisata di KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 14:53
Amman Mineral siap dukung kontingen NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Kamis, 25 April 2024 14:51
Pemprov NTB terima penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dari KLHK
Kamis, 25 April 2024 14:49