Kairo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata Arab Saudi akan kembali menerima warga asing pemegang visa turis per 1 Agustus, kata otoritas melalui sebuah pernyataan.
"Wisatawan yang sudah divaksin akan diizinkan masuk tanpa harus menjalani karantina resmi dengan menyerahkan bukti negatif tes PCR dan sertifikat vaksin," kata kementerian.
Vaksin COVID-19 yang akan diterima sertifikatnya adalah vaksin produksi Pfizer, Astrazeneca, Moderna dan Johnson & Johnson, menurut laporan Reuters.
Sementara itu, Arab Saudi akan mengizinkan warga penerima dua dosis vaksin COVID-19 bepergian ke luar negeri mulai 9 Agustus, kata Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip kantor berita China Xinhua.
Keputusan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi itu muncul sebagai bagian dari langkah pencegahan melawan COVID-19 beserta varian barunya, kata SPA.
Keputusan itu tidak berlaku bagi anak di bawah umur 12 tahun, penyintas COVID-19 yang sembuh dalam waktu kurang dari enam bulan, dan mereka yang baru menerima satu dosis vaksin.
Berita Terkait
Menlu Wang Yi bertelepon dengan Menlu Iran-Arab Saudi
Rabu, 17 April 2024 7:48
Piala Super Arab Saudi: Al Ittihad dan Al Ahli melaju ke partai final
Selasa, 9 April 2024 5:58
BSI sedang siapkan kantor cabang di Jeddah
Rabu, 20 Maret 2024 7:55
Menlu Saudi, Inggris membahas perkembangan di Gaza
Selasa, 12 Maret 2024 14:27
Pebalap Ferrari Leclerc sebut Ferrari berada di jalur yang tepat
Selasa, 12 Maret 2024 6:55
Semifinal French Open hingga GP Arab Saudi
Minggu, 10 Maret 2024 5:19
Pebalap Red Bull Verstappen juara GP Arab Saudi
Minggu, 10 Maret 2024 4:53
Pebalap Verstappen klaim pole keduanya di GP Arab Saudi
Sabtu, 9 Maret 2024 8:47