Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menilai Desa Tete Batu punya kualifikasi untuk menang mewakili Indonesia dalam lomba desa wisata "Best Tourism Village" 2021 yang diselenggarakan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).
"Tete Batu punya kualifikasi untuk menang dalam pentas desa wisata karena keindahannya, kuliner, hingga sosial culture. Tete Batu memiliki kesempatan untuk memenangkan lomba," kata Zulkieflimansyah saat menemui Kepala Desa dan Pokdarwis Dusun Orong Grisak, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Kamis.
Selain Tete Batu, terdapat dua desa wisata di Indonesia yang diusulkan mengikuti lomba di UNWTO, yakni satu dari Yogyakarta dan satu lagi dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, menuturkan bahwa Desa Wisata Tete Batu akan menjadi alternatif wisata bagi penonton ajang Superbike di sirkuit Mandalika.
"Ada banyak bungalow yang tersedia untuk menikmati suasana desa dengan tarif sangat terjangkau," katanya.
Selain itu, perlunya kolaborasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis dalam mempersiapkan diri menyambut perhelatan Internasional, Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) secara maksimal.
Kepala Desa Tete Batu, Sabli mengaku sangat bangga dan berterima kasih atas kontribusi yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk desa wisata.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan banyak hal di bidang pariwisata agar dapat berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Lombok Timur khususnya," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur, Yogi, menjelaskan bahwa Desa Tete Batu akan memulai konsep wisata flora dan fauna.
"Kita punya flora dan fauna yang diminati dunia dan kita mencoba untuk mengemas wisata flora fauna di selatan Rinjani, dimulai dari Tete Batu termasuk jenis beragam tumbuh-tumbuhan seperti pakis dan sebagainya.
"Sedangkan faunanya di sini ada celepuk Rinjani, lutung, landak hutan, burung kaka tua dan lain sebagainya," katanya.
Berita Terkait
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Pemkot Bima matangkan persiapan Pawai Rimpu Mantika masuk KEN
Jumat, 19 April 2024 18:00
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Total pemudik di Bandara Lombok capai 115 ribu selama libur Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 12:19
Sebanyak 26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 12:17
DPRD dukung peningkatan produksi UMKM di Lombok Tengah
Jumat, 19 April 2024 12:15
Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Kamis, 18 April 2024 21:28