Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menetapkan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto (DKF) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan penambahan ruang IGD dan ICU RSUD setempat pada tahun anggaran 2019.
Juru Bicara Kejati NTB Dedi Irawan di Mataram, Kamis, mengatakan bahwa Danny pada proyek ini berperan sebagai konsultan pengawas dari CV Indo Mulya Consultant.
"Dalam kasus ini, DKF (Danny Karter Febrianto) diduga muluskan kedua proyek bermasalah itu sehingga proyeknya dibayar lunas," kata Dedy.
Akibat dari perbuatan DKF sebagai konsultan pengawas, kata dia, timbul kerugian negara yang nilainya mencapai Rp1,75 miliar.
Selain DKF, Kejati NTB turut menetapkan empat tersangka lain, yakni mantan Direktur RSUD Lombok Utara berinisial SH; pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek HZ; kuasa Direktur PT Batara Guru, MF; dan Direktur CV Indo Mulya Consultant.
"Lebih lanjut, para tersangka akan mulai diperiksa pekan depan," ujarnya.
Proyek penambahan ruang IGD dan ICU oleh PT Batara Guru Group ini dikerjakan dengan nilai Rp5,1 miliar. Dugaan korupsinya muncul usai pemerintah memutus kontrak proyeknya di tengah progres pengerjaan.
Selanjutnya, untuk kasus dugaan korupsi pada proyek penambahan ruang operasi dan ICU oleh PT Apro Megatama dengan nilai pekerjaan sebesar Rp6,4 miliar, ditetapkan empat tersangka.
Mereka adalah mantan Direktur RSUD KLU, SH; pejabat pembuat komitmen, EB; kuasa Direktur PT Apro Megatama, DT; dan Direktur CV Cipta Pandu Utama, DD.
"Mantan Direktur (RSUD) menjadi tersangka dalam dua proyek," ucap Dedi.
Dalam kasus ini dugaan korupsinya muncul karena pengerjaannya molor hingga menimbulkan denda. Hal itu pun mengakibatkan muncul kerugian negara berdasarkan hasil audit sebesar Rp742,75 juta.
Berita Terkait
Silpa APBD Lombok Utara 2023 capai Rp24 miliar
Kamis, 20 Juni 2024 12:19
Wabup: Penyertaan modal BUMD di Lombok Utara tingkatkan pelayanan
Rabu, 12 Juni 2024 12:53
Wabup: Rinjani 100 Ultra ajang promosi pariwisata di Lombok Utara
Sabtu, 25 Mei 2024 13:40
Kejati NTB: Kasus korupsi Wabup Lombok Utara berpeluang dihentikan
Selasa, 20 Desember 2022 17:14
KPK monitor penanganan korupsi Wakil Bupati terkait proyek IGD Lombok Utara
Jumat, 2 September 2022 17:44
Kejati NTB agendakan ekspose kasus IGD Lombok Utara di Kejagung
Senin, 25 Juli 2022 17:01
Kejati NTB terima hasil hitung ulang kerugian kasus IGD Lombok Utara
Jumat, 22 Juli 2022 16:57
Inspektorat NTB hitung ulang kerugian kasus korupsi IGD RSUD Lombok Utara
Senin, 27 Juni 2022 17:55