BPDAS NTB SEDIAKAN 100.000 BIBIT POHON GRATIS

id

          Mataram, 13/5 (ANTARA) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Barat menyediakan 100 ribu bibit pohon gratis untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi melakukan gerakan penghijauan.          Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Barat (NTB) Edi Setyawan, di Mataram, Jumat, mengatakan ratusan ribu bibit pohon jenis mahoni, sengon, jati dan mangga tersebut saat ini masih dalam proses penyemaian.          "Mungkin dua atau tiga bulan ke depan masyarakat bisa minta langsung ke Kantor BP DAS Dodokan Moyosari, Jalan Majapahit atau di belakang Kantor Dinas Kehutanan NTB. Berapa pun yang diminta kami kasih, asalkan ada lahan tempat penanaman," ujarnya.          Menurut dia, penyediaan bibit gratis tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan program "One Billion Indonesian Trees" atau penanaman satu miliar pohon.          Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menanam pohon yang nantinya berdampak terhadap kelestarian alam dan menambah lokasi resapan air.          Menurut dia, masyarakat boleh mengambil bibit pohon secara perorangan atau kelompok yang dibuktikan dengan surat keterangan dari desa setempat serta gambaran lokasi penanaman.          Pemberlakukan syarat seperti itu sebagai salah satu langkah antisipasi agar bibit benar-benar ditanam dan tidak diperdagangkan kepada pihak lain.          "Kami akan mengecek ke lapangan, apa benar masyarakat menanam bibit yang diberikan secara gratis. Kami punya program monitoring dan evaluasi juga. Jadi tidak sembarang memberikan, meskipun gratis," ujarnya.          Edi yang didampingi Kepala Seksi Kelembagaan BPDAS Dodokan Moyosari, Subeki, juga berharap Dinas Kehutanan di kabupaten/kota  untuk ikut membantu mengawasi proses penanaman dan pemeliharaan bibit pohon gratis.          Dengan demikian, lanjutnya, berbagai persoalan yang menyangkut kelestarian hutan dan lingkungan terutama masalah lahan kritis di NTB, dapat diatasi.          "Kami juga berharap melalui pembagian bibit gratis ini, masyarakat juga termotivasi untuk menyemaikan bibit untuk penghijauan secara mandiri. Tidak perlu dalam jumlah banyak, yang penting ada keinginan untuk melakukan gerakan penghijauan di sekitar lingkungannya," katanya. (*)