Jakarta (ANTARA) - Salihara Jazz Buzz mencari talenta- talenta musisi jazz baru di Indonesia untuk nantinya menjadi penampil dalam “Salihara Jazz Buzz : Next Sound” yang dihelat pada 2022.
Sebagai acara musik andalan dari Komunitas Salihara Arts Center, festival musik jazz tahunan itu ingin mencari komposisi dan presentasi konsep musik baru di Tanah Air.
“Menyambut Satu Dekade Salihara Jazz Buzz yang jatuh pada tahun depan, kami mengusung tema ‘Next Sound’. Tema ini bisa berarti luas. Pertama, Next Sound adalah sebuah sikap bersama dalam menghadapi realita yang tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya,” ujar Kurator Musik Komunitas Salihara Arts Center Tony Prabowo dalam keterangannya, Senin.
Gaya hidup mutakhir telah berubah dan berimbas ke seni pertunjukan dalam satu dekade terakhir terlebih di masa pandemi COVID-19.
Seni pertunjukan yang biasanya membutuhkan interaksi langsung dengan penonton dalam ruang dan waktu nyata, kini memerlukan bentuk ekspresi artistik yang lain dalam menampilkan diri di ruang virtual.
Untuk itu Salihara Arts Center mendorong musisi untuk mengolah cara presentasi digital dalam menampilkan karya mereka.
“Kedua, 'Next Sound' mengajak para musisi untuk mengeksplorasi musik jazz yang punya sifat melebur dengan genre-genre musik lain. 'Next Sound' membawa semangat Jazz Buzz tentang musik ‘lintas-batas’ yang mampu memperkaya jazz itu sendiri,” kata Tony.
Sejak 2019, Komunitas Salihara secara rutin mengadakan Undangan Terbuka (Open Call) untuk memperluas proses pemilihan dan membuka kesempatan kepada seluruh musisi muda tanah air untuk menampilkan kreativitas bermusik mereka di festival Salihara Jazz Buzz.
Melalui Undangan Terbuka, Salihara Jazz Buzz memperluas proses kuratorial sekaligus hendak mengidentifikasi warna baru dari para musisi jazz Indonesia muda yang memiliki konsep musik menarik untuk tampil di acara itu.
Musisi-musisi jazz yang lulus seleksi akan menerima bantuan produksi senilai Rp10 juta hingga Rp25 juta. Jumlah bantuan akan disesuaikan dengan besaran ansambel. Open Call terbuka bagi musisi Indonesia yang belum berusia 35 tahun pada 31 Desember 2022 (dibuktikan dengan KTP).
Setiap musisi bisa tampil secara solo atau bersama grup dengan maksimal 12 (dua belas) musisi. Setiap musisi menampilkan kurang lebih 5 (lima) karya baru, termasuk reinterpretasi, aransemen atau komposisi ulang yang mengandung unsur kebaharuan atas karya-karya musik yang sudah ada (jazz, klasik, atau genre musik yang lain).
Bila penampil memanfaatkan karya-karya musik yang sudah ada, maka perizinan dengan pemegang hak cipta karya-karya musik yang bersangkutan menjadi tanggung jawab penampil.
Durasi penyiaran digital di kanal Komunitas Saliharadan dengan demikian juga durasi konsersetiap kelompok adalah 30-40 menit.
Bagi musisi yang tertarik berpartisipasi dapat mengirimkan seluruh dokumen yang bisa dibaca dan diunduh di situs Komunitas Salihara (https://salihara.org), beserta dua contoh karya terbaru (belum pernah diterbitkan dalam bentuk apa pun) termasuk reinterpretasi/ aransemen/komposisi ulang melalui opencall@salihara.org.
Seluruh berkas dikirim dengan subyek Undangan Terbuka Jazz Buzz 2022_Nama Musisi paling lambat tanggal 6 November 2021 jam 23.59 WIB.
Contoh rekaman karya bisa dikirim dalam format audio mp4, mp3 atau wav melalui tautan Google Drive atau We Transfer.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56