Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi pelatihan digitalisasi dan sertifikasi halal bagi 43 pelaku UMKM di NTB.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, penyerahan sertifikasi halal dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Lalu Gita Ariadi, bersama Kepala Kantor Cabang Utama BCA Cakranegara Indrawanto Sahama, dan Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmestik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia Hj Muti Arintawati.
"Penyerahan sertifikat halal tersebut merupakan bentuk kelanjutan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia - Karya Kreatif Indonesia beberapa bulan lalu," kata Indrawanto.
Sebelumnya, kata dia, sebanyak 110 mitra UMKM telah mengikuti pelatihan bersama dengan Blibli.com, Gofood dan MUI pada April 2021. Berdasarkan pelatihan dan seleksi yang dilakukan terpilihlah 43 UMKM dari bidang kuliner yang memenuhi persyaratan dan mendapatkan sertifikat halal.
Pada pelatihan tersebut, pelaku UMKM mendapatkan edukasi mengenai digitalisasi yang harus diterapkan di masa ruang gerak yang terbatas. Topik-topik yang relevan mengenai membangun bisnis seperti literasi keuangan, sertifikasi halal, serta pengelolaan makanan higienis.
Menurut dia, kehadiran sertifikat halal bagi pelaku UMKM di NTB, menjadi peluang yang baik untuk melakukan ekspansi bisnis. Selain itu, bisa menjadi nilai tambah bagi penjual untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, terlebih UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian nasional.
"Kami berharap sertifikat halal tersebut dapat memberikan harapan baru bagi pelaku bisnis dan memberikan dampak positif bagi perekonomian," ujar Indrawanto.
Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi mengapresiasi peran BCA yang mendukung program pemerintah daerah dalam membantu pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal sebagai salah satu upaya pengembangan pelaku usaha di NTB.
Upaya pelatihan digitalisasi yang dilakukan oleh BCA juga diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah melalui usaha-usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM.
"Langkah BCA tersebut bisa dijadikan contoh oleh perusahaan lainnya untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian NTB," katanya.
Berita Terkait
NTB tunggu juklak juknis makan gizi gratis
Selasa, 12 November 2024 18:28
BPK NTB periksa LKPD Mataram tahun anggaran 2024
Kamis, 24 Oktober 2024 22:22
RSUD Sondosia Bima siap naik kelas ke tipe C
Selasa, 15 Oktober 2024 14:52
Sentra Industri porang di Lombok Timur dikelola pihak ketiga
Jumat, 11 Oktober 2024 14:11
Perangkat desa di Lombok Tengah diminta ikut promosikan potensi desanya
Kamis, 10 Oktober 2024 15:37
Pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah alami peningkatan
Selasa, 8 Oktober 2024 14:26
Kejaksaan periksa mantan Sekdaprov NTB terkait kasus korupsi pembangunan NCC
Rabu, 18 September 2024 19:40
Pj Wali Kota sebut kemiskinan ekstrim di Kota Bima menurun
Selasa, 23 Juli 2024 5:38