HMI Badko Balinusra minta penyidik periksa Sekda NTB terkait pungli DAK Dikbud NTB

id HMI,HMI Badko Bali Nusra,pungli,dikbud NTB,sekda ntb,penyidik

HMI Badko Balinusra minta penyidik periksa Sekda NTB terkait pungli DAK Dikbud NTB

Arsip foto-Ketua Umum HMI Badko Bali Nusra Abdul Halik. (L (ANTARA/HO-HMI Badko Balinusra)

Mataram (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusa Tenggara meminta Penyidik Polresta Mataram memeriksa Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi (LGA) dalam kasus dugaan pungutan liar pada pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

"Penyidik Polreta Mataram tidak harus berhenti di situ (melakukan pemeriksan terhadap Kadis), namun juga harus melakukan pengembangan terhadap pejabat teras NTB yaitu Sekda NTB, karena kasus DAK tersebut tahun 2024 saat LGA menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB," kata Ketua Umum HMI Badko Bali Nusra Abdul Halik melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin.

Baca juga: Polisi periksa Kadis Dikbud NTB terkait kasus pungli

Abdul Halik meyakini kasus DAK tahun 2024 bernilai Rp99 miliar tersebut diduga kuat masuk ke kantong pribadi Sekda NTB, termasuk diduga kuat untuk biaya pencalonan istrinya di kontestasi Pileg 2024.

"Sebab, pencopotan kabid SMK yang lama dijabat Pak M. Khirul Ikhwan digantikan Ahmad Muslim yang di-OTT itu saat LGA menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB. Ini pintu masuk bagi penyidik Polresta Mataram siapa dalang di balik proyek pendidikan itu," ujarnya.

Baca juga: Kadis Dikbud NTB bantah terlibat kasus pungli proyek DAK

Kasus yang kini telah menjerat mantan Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMK) Ahmad Muslim itu juga diduga menyeret Kadis Dikbud NTB Aidy Furqan. Pada Senin siang (13/1), HMI memantau perkembangan informasi bahwa penyidik memeriksa Aidy Furqan dengan puluhan pertanyaan.

Belum lama ini, HMI Badko Bali Nusra melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda NTB untuk mendesak Kapolda NTB memaggil Sekda NTB LGA dan Kadis Dikbud NTB Aidy Furqan dalam pusaran dugaan kasus korupsi DAK pendidikan di lingkup Dikbud NTB tahun 2023-2024.

Baca juga: DPRD panggil Dikbud NTB untuk minta penjelasan terkait kisruh DAK
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil dukung DPRD interpelasi DAK Dikbud NTB
Baca juga: Polisi dalami keterlibatan Kadisdikbud NTB pada kasus pungli
Baca juga: Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Baca juga: Polisi OTT Kabid SMK Dikbud NTB terkait pungli proyek
Baca juga: Kabid SMK Dikbud NTB terjaring OTT jadi tersangka korupsi