Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan ajang MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 bakal menjadi magnet dalam meningkatkan pertumbuhan investasi dan kesejahteraan masyarakat.
"Investasi itu berhubungan dengan perputaran uang, sehingga keberadaan Sirkuit Mandalika ini bisa menjadi peluang bagi para investor," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Tengah, H Muhamad di Praya, Senin.
Balapan motor kelas dunia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika itu telah terjadwal untuk dilaksanakan selama 10 tahun kedepan. Selain ajang MotoGP, sirkuit tersebut juga telah menggelar ajang Wolrd Superbike (WSBK) pada November 2021.
"Pemicunya adalah MotoGP Sirkuit Mandalika, para investor yang berinvestasi pasti modalnya bisa kembali kurang dari 10 tahun," katanya.
Tidak hanya itu, kegiatan WSBK yang telah sukses digelar di Sirkuit Mandalika juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Artinya telah mulai terlihat pertumbuhan ekonomi dengan adanya Sirkuit Mandalika tersebut," katanya.
Ia juga mengharapkan jumlah wisatawan yang akan datang pada ajang MotoGP dapat lebih banyak dari ajang WSBK. Dengan demikian, peluang usaha yang ada di NTB akan meningkat, terlebih pandemi COVID-19 sempat membuat ekonomi masyarakat menurun.
"Kedepan banyak yang akan membangun atau berinvestasi dengan adanya MotoGP tersebut. Kondisi penginapan di Lombok Tengah saja masih kurang, kalau melihat dari jumlah penonton MotoGP yang akan datang itu hampir 150 ribu orang," katanya.
Pemkab Lombok Tengah sebutkan Sirkuit Mandalika jadi magnet investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Lombok Tengah, H Muhamad (Foto/Akhyar)
