Selong (ANTARA) - Banjir menggenangi permukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Jerowaru dan Pringgabaya di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, setelah hujan lebat seharian mengguyur wilayah itu.
"Banjir di Kecamatan Jerowaru itu akibat air laut pasang yang cukup tinggi dan banjir di Kecamatan Pringgabaya itu dampak luapan air sungai setelah intensitas hujan yang cukup panjang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa di Selong, Lombok Timur, Senin.
Baca juga: Asyik hujan-hujanan, bocah 3 tahun hilang hanyut di sungai Lombok Tengah
Menurut data BPBD, banjir menggenangi dua rumah warga di Dusun Tengak, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru; 60 rumah warga di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya; dan tujuh rumah warga di Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya.
Tony mengatakan bahwa sumbatan sampah pada saluran air memperparah dampak banjir di Desa Kerumut dan Desa Gunung Malang.
Namun, menurut dia, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan lingkungan rumah.
"Petugas kita sedang membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah, termasuk memberikan bantuan kedaruratan," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Timur mengecek kesiapan petugas hadapi bencana
Senin, 4 Desember 2023 19:52
Objek Wisata Otak Kokok Joben Lombok Timur kembali diterjang banjir bandang
Selasa, 25 Oktober 2022 7:26
Objek Wisata Otak Kokok Joben Lombok Timur dihantam banjir (Video)
Jumat, 7 Oktober 2022 19:46
Ruang rawat inap di puskesmas Lombok Timur tergenang banjir
Senin, 13 Desember 2021 22:38
Dinsos Lombok Timur menyalurkan beras 1,4 ton korban banjir Gunung Malang
Jumat, 10 Desember 2021 16:33
Warga Kalimantan Timur membawa bantuan untuk korban banjir di Lombok
Jumat, 10 Desember 2021 8:12
BPBD menyiapkan mitigasi bencana banjir di Pesisir Pantai Lombok Timur
Jumat, 10 Desember 2021 8:12
Kerugian akibat banjir di tiga desa dua kecamatan Lombok Timur capai Rp2,1 miliar
Rabu, 16 Desember 2020 6:44