Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi percontohan pengembangan tanaman jagung dan peternakan ayam kampung bantuan program I-Care dari Bank Dunia dalam mendukung kebutuhan ajang MotoGP Sikuit Mandalika.
"Hari ini kita menerima perwakilan dari BI untuk membahas rencana pengembangan tanaman jagung berintegritas dengan peternakan ayam kampung," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Jumat.
Pengembangan koporasi tanam jagung dan ayam dari Bank Dunia itu dilakukan di 10 Kabupaten/Kota di Indonesia dan salah satunya Lombok Tengah.
"Alasan dipilihnya Lombok Tengah, karena susuai hasil survei kebutuhan pagan dengan adanya Sirkuit Mandalika itu sangat banyak," katanya.
Selain itu, selama ini hasil pertanian jagung bayak yang dibawa ke luar daerah, di satu sisi kebutuhan pakan ternak ayam datang dari luar daerah. Sehingga ke depan diharapkan hasil pertanian tanaman jagung itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pakan ternak ayam di Lombok Tengah.
"Dikembangkan dengan skala besar untuk memenuhi kebutuhan pagan di KEK Mandalika Resort," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Lalu Iskandar mengatakan, program bantuan dari Bank Dunia itu dilaksanakan secara multi tahun dalam jangka lima tahun. Pola pengembangan program ini dilaksanakan dalam bentuk kawasan dengan harapan tanaman jagung itu terintegritas dengan peternakan ayam.
"Jagung yang dihasilkan itu akan diolah menjadi pakan ternak ayam, sehingga kelompok tani itu akan dilatih dan diberikan alat pengolahan pakan ternak ayam," katanya.
"Berapa luas dan jumlah bantuan yang akan diberikan itu masih dalam pembahasan," katanya.
Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menjadi perhatian dunia setelah resmi menjadi tuan rumah ajang MotoGp dan Wolrd Superbike (WSBK) Tahun 2022.