Kemenperin menggelontorkan Rp20 miliar bangun sentra kerajinan ketak

id Lombok Tengah

Kemenperin menggelontorkan Rp20 miliar bangun sentra kerajinan ketak

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Saman (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, Kementerian Perindustrian telah menggelontorkan dana Rp20 miliar untuk pembangunan pasar sentra kerajinan anyaman ketak dalam rangka mendukung ajang MotoGP Sirkuit Mandalika.

"Pembangunan pasar sentra kerajinan ketak di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur itu telah selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Saman di Praya, Kamis.

Ia mengatakan, proyek pembangunan pasar kerajinan tersebut masih belum dibayar kepada pihak kontraktor, karena masih menunggu hasil audit terkait progres pembangunannya.

Pekerjaan pasar itu dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap awal tahun 2020 anggarannya Rp10 Miliar dan tahap dua tahun 2021 Rp10 miliar.

"Sehingga total anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu Rp20 miliar," katanya.

Sarana dan prasarana yang telah dibangun di pasar sentra kerajinan yakni gedung galery, gedung pengelolaan untuk pelatihan dan gedung pengerajin serta are parkir.

"Akan dijadikan sebagai tempat pusat pelatihan dalam rangka menjaga kelestarian kerajinan di Lombok Tengah," katanya.

Ia mengatakan, pasar pusat kerajinan itu akan dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten, sehingga saat telah diusulkan untuk pembentukan UPT, sehingga kedepan diharapkan bisa menjadi sumber penambahan pendapatan asli daerah (PAD).

"Bukan pemerintah desa yang akan kelola," katanya.