Festival pancing belut lestarikan budaya lokal Lombok Timur

id Pancing belut

Festival pancing belut lestarikan budaya lokal Lombok Timur

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat HM Sukiman Azmy mengapresiasi pelaksanaan festival tahunan pancing belut (bedudul) di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, karena dapat melestarikan budaya lokal sasak Lombok.

"Festival pancing belut ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda rutin," kata HM Sukiman Azmy yang dikutip melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Kegiatan ini bisa mendukung pelestarian lingkungan dan kearifan lokal bedudul ini juga dapat menjadi agenda wisata yang dapat menarik minat wisatawan, utamanya wisatawan asing.

"Festival pancing belut ini bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Lombok Timur," katanya.

Untuk itulah, pemerintah daerah tetap akan mendukung pengembangan wisata di kawasan tersebut. Dengan tidak hanya di Desa Montong Betok, akan tapi bisa diselenggarakan di desa lainnya, di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur.

"Festival pancing lindung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak merusak lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam hayati dengan cara yang ramah lingkungan," katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan festival tersebut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada pandemi COVID-19.

"Protokol kesehatan harus tetap diperketat, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," katanya.