TNI mendukung penuh percepatan pembangunan penunjang MotoGP Mandalika

id Mandalika,kasad,sarana penunjang motogp

TNI mendukung penuh percepatan pembangunan penunjang MotoGP Mandalika

Akses jalan sarana penunjang ajang MotoGP Sirkuit Mandalika yang saat ini sedang dikerjakan. (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa TNI terus mendukung penuh proses pembangunan sarana penunjang Sirkuit Mandalika dan keamanan pada ajang balap MotoGP bulan Maret 2022.

"TNI terus mendukung pembangunan Sirkuit Mandalika ini supaya cepat selesai sesuai yang dicanangkan Pemerintah pusat," kata Jenderal TNI Dudung saat mengecek kesiapan Sirkuit Pertaminan Mandalika Lombok di Praya, Selasa.

Kasad datang langsung untuk mengecek kesiapan TNI dalam melaksanakan pengamanan dan mendukung ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika yang digelar 18-20 Maret 2022.



"Saya ingin melihat kesiapan pengamanan ajang MotoGP," katanya.

Selain itu juga, Kasad bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di NTB untuk memastikan sejauh mana pengaruh dan peran TNI AD khususnya Kodim 1620/Korem 162/Bhakti dalam melaksanakan program penghijauan yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah pusat dengan melakukan penanaman ribu pohon mangrove di kawasan ekonomi khusus ( KEK) Mandalika.

"Hari ini juga kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Desa Mertak telah dihijaukan dengan ditanami pohon mangrove," katanya.

Ia mengatakan, intinya bahwa TNI angkatan Darat akan mendukung sepenuhnya proses pembangunan Sirkuit Mandalika ini hingga ajang balap MotoGP digelar, dengan harapan ajang balap ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta membangkitkan pariwisata NTB.

"Ini akan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Untuk itulah, ia berharap kepada pihak penyelenggaraan supaya tidak hanya ajang MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, namun beberapa kegiatan lainnya supaya bisa dilaksanakan setiap dua bulan sekali, sehingga bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat.

"Kalau bisa ada delapan ajang setiap tahunnya, supaya ada balapan setiap bulan nya," katanya.