Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari pemerintah pusat pada 2022 sebesar Rp57 miliar.
"Ada peningkatan Rp3 miliar dari tahun 2021 yang mencapai Rp54 miliar," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya di Praya, Kamis.
Penggunaan anggaran DBHCHT tahun ini ada perubahan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. "Alokasi anggaran telah ditentukan sesuai PMK," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran BKAD Lombok Tengah Qorik Atmaja mengatakan berdasarkan PMK Nomor 206 alokasi anggaran bidang kesehatan sesuai PMK sebanyak 20 persen, namun dengan adanya PMK Nomor 215 bertambah menjadi 40 persen. Sehingga, porsi anggaran untuk bidang yang lain berkurang seperti bidang hukum yang awalnya 25 persen berkurang menjadi 10 persen.
Namun, untuk alokasi penggunaan anggaran tersebut, teknisnya ada pada masing-masing dinas terkait. "Persentase anggaran masing-masing dinas telah sesuai aturan," katanya.
Ia mengatakan pada tahun ini anggaran DBHCHT dialokasikan untuk asuransi buruh petani tembakau dan open tembakau. Sedangkan tahun lalu tidak ada, setelah ada PMK baru, bisa dialokasikan untuk asuransi. "Asuransi untuk buruh petani tembakau pada tahun ini ada," katanya.
Regulasi anggaran untuk asuransi tersebut, saat ini masih digodok dan untuk teknis penggunanya diserahkan di dinas terkait. "Peraturan Bupati (Perbup) sedang digodok," katanya.
Berita Terkait
Kejari Mataram telusuri perbuatan pidana kasus penyelewengan DBHCHT
Selasa, 30 April 2024 14:17
Alokasi dana cukai tembakau di Lombok Tengah capai Rp72 miliar
Selasa, 9 Januari 2024 21:40
Kejari Mataram memeriksa 50 saksi kasus DBHCHT dinas perdagangan
Kamis, 28 Desember 2023 17:20
Kejati NTB telusuri pidana korupsi pada pengelolaan DBHCHT
Kamis, 14 Desember 2023 20:50
Ratusan buruh pabrik tembakau di Lombok Tengah mendapat bansos
Kamis, 30 November 2023 17:38
Kejari Mataram menyelidiki dugaan korupsi DBHCHT
Selasa, 28 November 2023 18:19
Kasus dugaan korupsi DBHCHT di Distanbun NTB masuk penyidikan jaksa
Kamis, 26 Oktober 2023 15:49
Situbondo menggelontorkan BLT Rp2,7 miliar untuk buruh tani
Rabu, 6 September 2023 5:30