Lombok Tengah (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar kompetisi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mendukung transaksi nontunai dalam ajang MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022.
Peluncuran Program Mandalika QRIS Racing Competition Seri 2 tersebut dilakukan oleh Senior Manager Small Ritel Acquiring BRI Retail Payment Division, I Made Jaya Indrawan, bersama Regional Consumer Banking Head BRI Regional Office Denpasar, Andra Ruyus Mani, dan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
"Program Mandalika QRIS Racing Competition Seri 2 tersebut sebagai salah satu kegiatan akuisisi new merchant QRIS," kata Senior Manager Small Ritel Acquiring BRI Retail Payment Division, I Made Jaya Indrawan.
Selain itu, kata dia, untuk meningkatkan transaksi serta penjualan melalui QRIS di wilayah Lombok dan sekitarnya.
Tujuan lainnya adalah sebagai upaya mempersiapkan merchant atau pedagang pengguna QRIS memberi kemudahan pembayaran pada perhelatan MotoGP 2022 melalui sistem transaksi nontunai.
Program itu, lanjut Indrawan, juga diharapkan menjadi booster bagi usaha kecil dan mikro agar meningkatkan transaksi nontunai. BRI memberikan aneka hadiah, dengan hadiah utama berupa satu sepeda motor sesuai dengan ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP Mandalika.
"Harapannya, para pengusaha kecil dan mikro semakin kreatif dan semangat untuk terus meningkatkan transaksi meskipun di tengah pandemi," ujarnya.
Regional Consumer Banking Head BRI Regional Office Denpasar, Andra Ruyus Mani, menyebutkan antusias masyarakat melakukan pembayaran menggunakan QRIS BRI cukup bagus pada awal 2022.
Hal itu dibuktikan pertumbuhan volume transaksi hingga awal tahun 2022 bertambah hingga 600 persen (yoy), sedangkan untuk frekuensi transaksinya meningkat sebesar 400 persen (yoy).
Ia menambahkan pengguna BRImo saat ini cenderung menggunakan transaksi QRIS pada merchant groceries, serta makanan dan minuman. Hal ini sesuai dengan tipikal transaksi QRIS untuk ticket size kecil namun frekuensi transaksinya tinggi.
"Di beberapa kawasan, QRIS BRI juga dimanfaatkan untuk mendukung cashless payment kawasan wisata, kawasan pasar untuk pembayaran retribusi, dan transaksi-transaksi yg memiliki tiket size rata-rata Rp110.000 per transaksi," ucapnya.
Sementara itu Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan penggunaan QRIS memberikan kesempatan bagi pelaku usaha meningkatkan transaksinya saat MotoGP.
"Adanya MotoGP Mandalika tentu akan memberi dampak bagi pertumbuhan dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah hingga pelaku usaha besar," katanya.