BMPD NTB salurkan 1.000 paket sembako untuk warga kurang mampu

id BMPD NTB,Paket Sembako,Bulan Ramadhan

BMPD NTB salurkan 1.000 paket sembako untuk warga kurang mampu

Jajaran Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan secara simbolis paket bantuan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB. (ANTARA/HO-BI NTB)

Mataram (ANTARA) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Nusa Tenggara Barat menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga kurang mampu dalam rangka berbagi berkah Ramadhan 1443 Hijriah.

Ketua BMPD NTB Heru Saptaji, di Mataram, Selasa, mengatakan bantuan yang disalurkan adalah bentuk tali asih, berbagi kepada saudara-saudara fakir miskin, anak yatim, marbot masjid dan juga kepada masyarakat yang mempunyai keterbatasan.

"Semoga bantuan sembako itu dapat membantu meringankan beban kehidupan. Dan bisa mengantarkan keceriaan Ramadhan dan Idul Fitri dalam waktu dekat ini," katanya.

Ia mengatakan penyaluran bantuan paket sembako tersebut dilakukan bekerja sama dengan Forum Wartawan Ekonomi NTB. Perkumpulan jurnalis tersebut mendistribusikan bantuan ke seluruh kabupaten/kota di Pulau Lombok.

Pendistribusian menyasar kampung nelayan di Kota Mataram, dan sejumlah kelurahan, seperti Dasan Agung, dan Turida. 

Sasaran lainnya adalah warga kurang mampu di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Pemenang dan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Sakra, dan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, serta Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

"Paket bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pangan strategis, seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir dan lainnya. Nilai satu paket Rp200 ribu," ujar Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB.

Papuk (nenek) Paah (82), salah seorang warga lanjut usia di Dusun Buniara, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, mengaku bersyukur mendapatkan paket bantuan sembako dari BMPD NTB di Bulan Puasa Ramadhan.

"Saya bersyukur sekali masih ada yang peduli pada orang tua seperti saya yang tinggal di pelosok desa. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak ibu yang memberikan bantuan ini," tutur Papuk Paah.