Tragedi cinta berakhir di pohon mangga

id Gantung Diri,Praya

Tragedi cinta berakhir di pohon mangga

Kapolsek  Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), seorang pemuda tewas gantung diri di pohon mangga di Desa Sengkerang.

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kapolsek  Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), seorang pemuda tewas gantung diri di pohon mangga di Desa Sengkerang.

"Korban inisial MA (22) warga Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum di Praya, Rabu. 

Kejadian itu bermula ketika orang tua korban keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang, pada saat sampai di bawah pohon mangga yang berada di halaman rumahnya, merasa ada sesuatu yang terbentur di kepalanya. Sehingga ia menoleh ke atas dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.

"Melihat korban dalam keadaan tergantung ia berteriak, sehingga tetangga sekitar tempat kejadian ramai berdatangan, selanjutnya korban diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar," katanya. 

Dari keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun Penyidik Polsek Praya Timur mendapatkan keterangan bahwa sebelum ditemukan meninggal, orang tua korban pada malam sebelumnya sempat mendengar korban berkomonikasi dengan pacarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan Hp korban, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS yang diduga pacar korban yang isinya " muk telang gare2 kmu Jak solah2 bae angen mu aok" yang artinya "kalau saya hilang gara gara kamu bagus bagus perasaannya ia".

"Oleh karena itu dugaan sementara korban melakukan aksi gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya," katanya. 

Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan luar dari PKM Mujur bahwa pada tubuh korban ada bekas luka di leher bekas jeratan tali, Retina mata membesar yang merupakan tanda-tanda korban meninggal karena gantung diri.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan dan saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka," katanya.