CJH Loteng mulai melunasi BPIH 2022

id Ibadah Haji,Lombok Tengah

CJH Loteng mulai melunasi BPIH 2022

Salah satu CJH saat melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (11/5/2022). (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan ratusan calon jamaah haji (CJH) yang diberangkatkan pada 2022 setelah pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah haji, mulai melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

"Pelunasan BPIH dimulai tanggal 9-20 Mei 2022 dan ratusan CJH telah mulai melakukan pelunasan," kata Kepala Pengelola Haji dan Umroh Kemenag Lombok Tengah L. Asy'ari di Praya, Rabu.

Pelaksanaan ibadah haji pada 2022 masih dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi. Kuota haji untuk Kabupaten Lombok Tengah saat ini sebanyak 331 orang, sedangkan kuota haji Lombok Tengah pada 2019 yang tertunda keberangkatan dampak pandemi COVID-19 itu sebanyak 746 orang.

"Setelah dilakukan verifikasi ada 331 CJH yang diberangkatkan tahun ini," katanya.

Besaran BPIH yang harus dilunasi oleh CJH yang berangkat 2022 tersebut sesuai dengan biaya haji pada 2019 yakni Rp37,5 juta, kecuali bagi CJH yang menarik biaya setoran haji, BPIH menyesuaikan dengan biaya haji yang ditetapkan pada 2022.

"Dalam dua hari ini saja, ratusan CJH yang telah melunasi," katanya.

Syarat dokumen keberangkatan CJH tersebut telah diselesaikan, baik paspor maupun syarat administrasi lainnya yang sedang diproses sehingga para CJH yang akan berangkat diharapkan bisa menyiapkan diri.

Mulai saat ini, mereka juga harus tetap menjaga kesehatan supaya bisa menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

"Paspor CJH sudah final, tinggal kesiapan untuk keberangkatan," katanya.

Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, jadwal keberangkatan CJH ke Tanah Suci Mekkah, untuk gelombang pertama akan dimulai pada tanggal 4 Juni 2022. Jumlah kloter CJH pada tahun ini sebanyak 393 kloter sehingga jumlah keberangkatan CJH di NTB itu dibagi menjadi enam kloter.

"CJH Lombok Tengah itu ada satu kloter. Tanggal 3 Juni itu semua CJH masuk asrama, baru diberangkatkan menuju Mekkah," katanya.