Makassar (ANTARA) - Assesor dari UNESCO dijadwalkan akan menyambangi Pulau Layya dan Pulau Panambungang di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dalam rangka penilaian Geopark Maros-Pangkep Sulawesi Selatan.
GM Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan pada temu wartawan di Makassar, Jumat (10/6) mengatakan, Assesor UNESCO akan tiba di Makassar pada 14 Juni dan mengunjungi sejumlah spot yang menjadi titik penilaian Geopark UNESCO.
Dua pulau ini dipilih bukan tanpa alasan, seperti Pulau Layya merupakan wilayah pendaratan penyu yang dilindungi habitatnya. Kemudian terdapat "ekor" pulau yang tampak hamparan pasir putih dan punya daya tarik tersendiri.
Baca juga: Wagub NTB menilai keindahan kawasan Tambora tak kalah seperti Eropa
Hadirnya kawasan laut sebagai bagian dari Geopark Maros-Pangkep menjadi keunggulan tersendiri kawasan ini dan dinilai memiliki nilai internasional, sebab proses pembentukan pulau yang terjadi di laut itulah yang mencerminkan bagaimana yang ada di darat.
Berita Terkait
UNESCO kagum melihat perkembangan transformasi digital pendidikan RI
Kamis, 3 Oktober 2024 21:30
Ekosistem karst perlu dijaga pendekatan wisata berkualitas
Kamis, 3 Oktober 2024 18:43
Maluku's Ambon to host ASEAN Music Cities Forum
Selasa, 27 Agustus 2024 20:56
Yayasan Arab Saudi dan UNESCO bermitra dalam pendidikan sains
Minggu, 21 Juli 2024 6:21
Conducting periodic review of 7 biosphere reserves: BRIN
Kamis, 11 Juli 2024 5:24
UNESCO menilai jurnalis bertanggung jawab memberi solusi perubahan iklim
Rabu, 10 Juli 2024 20:47
Tabanan-Bali mengajak masyarakat jaga warisan budaya Jatiluwih
Minggu, 7 Juli 2024 5:24
UNESCO inisiasi peluncuran pedoman menghijaukan pendidikan
Jumat, 7 Juni 2024 20:29