Sumbawa, 26/11 (ANTARA) - Dermaga bongkar muat barang milik Dinas Perhubungan Sumbawa, NTB, saat ini dijadikan lokasi ekonomi produktif berupa pasar pusat jajanan kuliner dan lokasi hiburan rakyat.
"Sejak enam bulan lalu dermaga yang hanya sesekali disinggahi kapal ekspedisi kayu itu telah dijadikan pusat jajanan kuliner," kata Kepala Administrator Pelabuhan Alas, Syamsuddin Saguni, di Alas, Sabtu.
Pada hari-hari biasa, dermaga itu hanya dimanfaatkan warga untuk singgah atau sekedar melepas penat. Tapi kini areal seluas 80 are itu ramai dihuni lapak pedagangan kuliner tradisional dan setiap hari ramai diserbu pengunjung, ujarnya.
Saat ini dikawasan pelabuhan itu berdiri sedikitnya 28 kios pedagang, umumnya pedagang warga Kecamatan Alas dan sekitarnya. Pedagangan disni menjual berbagai masakan dan makan khas laut, seperi ikan bakar, `ikan sepat kuliner asli Sumbawa, serta sayur-sayuran dari kuah kerang-kerangan.
Warga setempat menjuluki pantai dermaga dengan nama Pantai LA (Labuhan Alas) yang merupakan objek wisata di Kabupaten di Pulau Sumbawa.
Karena pantai ini sudah cukup terkenal, tidak salah rasanya jika pemerintah Provinsi NTB memusatkan acara Fand Bike sebagai itndak lanjut kapanye terhadap Visit Lombok Sumbawa (VLS) di pantai dan Dermaga ini.
Pada 14 Desember Pantai LA akan menjadi pusat perayaan hari ulang tahun NTB ke-53, yang dipusatkan di Ibu Kota Sumbawa, katanya.
Pantai LA berjarak sekita tiga kilometer dari pusat Kecamatan Alas atau sekitar 70 kilometer dari Ibu kota Sumbawa Besar. Disini terdapat sedikitnya 30 usaha pedagang tradisional.
"Mereka mengiasi lapak mereka dengan dinding anyaman bambu serta atap "santek" yaitu ukiran bambu yang disusun simetris becirikan khas adat Samawa," ujarnya.
Siti Sagena (38) , ibu rumah tangga pemilik salah satu lapak di dermaga itu mengatakan, setiap malam ia bersykur mampu meraup untung hingga lebih dari Rp500.000. Pelanggan umunya banyak menyukai sambel jeruk manis buatannya. Ditambah ikan bakar bumbu bawang serta ikan sepat spesial.
(*)