Rutan kelas II B Praya usulkan peningkatan kapasitas kamar untuk WBP

id WBP,Rutan Praya

Rutan kelas II B Praya usulkan peningkatan kapasitas kamar untuk WBP

Kepala Rutan Kelas II B Praya Lombok Tengah Jumasih. ANTARA/Akhyar

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan peningkatan kapasitas kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP) karena kelebihan penghuni rutan hingga 200 persen.

"Kapasitas Rutan Praya ini sebanyak 97 orang, sedangkan jumlah WBP sebanyak 306 orang," kata Kepala Rutan Kelas II B Praya Jumasih di Praya, Kamis.

Untuk itulah, pihaknya telah mengusulkan peningkatan kapasitas kamar WBP ke Kementerian Hukum dan HAM RI. "Usulan sudah masuk, tinggal menunggu realisasi dari pemerintah pusat," katanya.

Meskipun kelebihan penghuni, menurut dia, kondisi di Rutan Kelas II B Praya Lombok Tengah tetap aman karena apa yang menjadi hak warga binaan permasyarakatan tersebut tetap diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pendekatan persuasif terhadap WBP sehingga mereka tetap aman dan nyaman. "Pelayanan terus kami tingkatkan untuk memberikan hak para WBP," katanya.

Petugas Rutan Kelas II B Praya, kata dia, juga terus meningkat pembinaan kepribadian kepada WPB melalui kegiatan keagamaan, seperti ceramah, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Baca juga: Ferdy Sambo berbaju tahanan oranye saat rekonstruksi di rumah pribadi
Baca juga: Lima bayi TKI lahir di rumah tahanan Malaysia


Di samping itu, lanjut dia, pembinaan kewirausahaan secara kontinu melalui kegiatan peningkatan keterampilan, seperti pemanfaatan sampah plastik untuk bahan membuat bunga plastik. "Peningkatan keterampilan terus. Ketika bebas, mereka sudah bisa beradaptasi untuk meningkatkan ekonomi," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Praya dalam rangka melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan meja dan kursi dari bahan baku baja ringan. "Antusiasme WPB cukup tinggi saat mengikuti kegiatan tersebut," katanya.