Banjir bandang di Lombok Utara diawali suara gemuruh dari gunung

id Banjir,Bandang,Gemuruh

Banjir bandang di Lombok Utara diawali suara gemuruh dari gunung

Sementara itu, sebanyak dua rumah milik warga Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Lombok Utara, ambruk karena diterjang banjir bandang. 

Mataram (ANTARA) - Sagir, korban banjir bandang Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Lombok Utara, mengaku dirinya mendengar suara gemuruh dari arah gunung sebelum terjadi banjir bandang pada Minggu (16/10). 

"Saya sedang berdiri di halaman rumah, tiba-tiba ada suara gemuruh dari gunung, saya langsung membawa anak dan istri saya untuk menyelamatkan diri," katanya.

Ditambahkan, dirinya langsung mengevakuasi diri dan keluarganya ke dataran tinggi.

Ia menambahkan saat ini dirinya bersama keluarga mengungsi ke tempat pengungsian sementara. 

Sementara itu, sebanyak dua rumah milik warga Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, ambruk karena diterjang banjir bandang. 

Marwan Spd, Sekretaris Desa Malaka, Senin, menjelaskan sebanyak 474 Kepala Keluarga (KK) dari empat dusun terdampak banjir bandang, salah satu rumah warga di Dusun Lendang Luar, rusak parah. 

"Ada dua rumah warga yang rusak parah akibat banjir bandang, salah satunya di Dusun Lendang Luar, semua barang hanyut dibawa arus air termasuk uang dan surat-surat penting," katanya.

Selain itu, rumah korban tepat berada di pinggir aliran sungai yang mengakibatkan rumah diterjang aliran sungai. 

"Bangunan rumah ini tepat berada di aliran sungai, sehingga itu yang membuat bangunannya rusak parah," katanya.