Jakarta (ANTARA) - Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) mengirim lima pemain binaan untuk mengikuti trial atau uji coba bersama klub UD Logrones di Spanyol. Mereka adalah Ibrahim Faisal Balfas, Abdullah Yasin, Eros Dermawan, Muhammad Tezar Briantama, dan Ji Da Bin yang juga merupakan pemain Timnas Indonesia U-16.
Bertempat di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, Chairman ASIOP Ade Wellington mengatakan rencananya kelima pesepak bola muda itu akan bertolak ke Negeri Matador pada Selasa (8/11). "Mereka akan menjalani trial dan latihan bersama UD Logrones di Spanyol selama satu bulan atau tepatnya hingga 6 Desember 2022 mendatang," kata Ade.
Lima pemain ASIOP yang dikirim ke Spanyol, lanjut Ade, nantinya akan mengikuti uji coba di dua usia yang berbeda. Ibrahim Faisal Balfas (19 tahun) yang kini memperkuat tim ASIOP di Liga 3 akan menjalani trial bersama tim senior UD Logrones yang kini berkompetisi di Primera Division atau kasta ketiga Liga Spanyol.
Sementara pemain ASIOP lainnya yang berusia 16 dan 17 tahun yaitu Abdullah Yasin, Eros Dermawan, Muhammad Tezar Briantama, dan Ji Da Bin akan mengikuti trial untuk menembus skuad UD Logrones U-19. UD Logrones U-19 merupakan salah satu tim kuat yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Spanyol U-19 (Juvenil D’ Honor) 2022/2023 yang diikuti Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, dan klub LaLiga lainnya.
Ade Wellington mengungkapkan pengiriman lima pesepak bola ke Spanyol merupakan program pertama yang dilakukan dari hasil kerja sama bersama UD Logrones yang terjalin sejak tiga bulan lalu. "Sebagai upaya kami agar anak-anak Indonesia bisa go Internasional. Klub UD Logrones ini punya sejarah bagus," ujarnya.
"Klub ini pernah main di LaLiga dan saat ini bermain di Segunda B atau kini bernama Primera Division. Klub ini juga punya tim U-19 atau Juvenil D’ Honor yang kuat. Hal itu sangat bagus untuk pemain muda kita," kata Ade menuturkan.
Ade berharap para pemain ASIOP yang dikirim ke Spanyol bisa mendapat level kompetisi yang lebih tinggi dan bisa melanjutkan karier profesional, khususnya di Spanyol serta umumnya di Eropa. "Kalau sudah bermain di sana dan bisa berkarier profesional tentu mereka akan mengharumkan nama bangsa dan bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia di kemudian hari," kata Ade.
Baca juga: PSIS Semarang tambah komposisi pelatih
Baca juga: Menpora dorong kompetisi sepak bola Indonesia bergulir
"Jadi kami mendidik dari kecil dari usia sembilan tahun di ASIOP kini kami kirimkan mereka untuk melanjutkan karier di Spanyol sebagai gerbang masuk menuju kompetisi Eropa," ujar Ade. ASIOP juga menanggung seluruh biaya perjalanan dan akomodasi para pemain selama berada di Spanyol.
Menurut Ade, hal ini membuktikan keseriusan ASIOP dalam memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pesepak bola muda terbaik Indonesia untuk berkarier di luar negeri. "Betul, ini memang bentuk dukungan kami dan tanggung jawab kami untuk memaksimalkan pemain-pemain potensial yang Indonesia miliki supaya bisa berkiprah di Eropa," ujarnya.
"UD Logrones sendiri juga mendukung kami dengan menyiapkan fasilitas penginapan, latihan, pendidikan, dan fasilitas lainnya selama para pemain kami berlatih di Spanyol,” ujar Ade.