Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memperkirakan gerakan hari bebas premium bersubsidi yang digagas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bisa menghemat pemakaian bahan bakar minyak itu hingga 120 kiloliter atau senilai Rp600 miliar per hari.
Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Sabtu, mengatakan Pertamina siap mendukung pelaksanaan gerakan hari tanpa premium bersubsidi setiap Minggu yang rencananya dimulai 2 Desember 2012.
Selama program berlangsung, kata dia, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tetap beroperasi namun hanya melayani pembelian bensin nonsubsidi jenis pertamax dan pertamax plus.
Dia berharap masyarakat berpartispasi secara aktif dalam program tersebut.
Pertamina juga akan meningkatkan ketersediaan Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex untuk mendukung pelaksanaan gerakan itu.
BPH Migas merencanakan program hari tanpa premium subsidi di Jawa-Bali dan lima kota besar lainnya yakni Medan, Batam, Palembang, Balikpapan dan Makasar mulai 2 Desember 2012 pukul 06.00-18.00 WIB.
Program tersebut dimaksudkan untuk menjaga kuota BBM bersubsidi tidak melebihi kuota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2012 yang ditetapkan 44,04 juta kiloliter.
Ali juga mengatakan bahwa mulai 19 November hingga 31 Desember 2012, penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi dilakukan dengan membagi sisa kuota masing-masing daerah dengan jumlah hari yang tersisa.
(*)