KNPI NTB AGENDAKAN MUSDA 22-24 DESEMBER 2012

id

     Mataram, 5/12 (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengagendakan Musyawarah Daerah (Musda) XII, guna memilih pengurus baru periode empat tahun ke depan, yang dijadwalkan 22-24 Desember 2012, di Mataram.

     "Seharusnya Musda KNPI NTB ke-12 itu digelar setahun yang lalu, namun terulur karena berbagai penyebab, sehingga baru akan dilaksanakan 22-24 Desember mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI NTB H Lalu Winengan, di Mataram, Rabu.

     Penyebab terulurnya Musda KNPI NTB itu, kata Winengan, antara lain karena DPP KNPI sempat dilanda dualisme kepemimpinan, dan pengurus KNPI NTB terlibat aktif dalam penyelesaian dualisme kepemimpinan tersebut.

     Dualisme kepemimpinan di tubuh KNPI pusat yang sempat berlangsung lebih dari dua tahun, telah berakhir pada Kongres XIII KNPI di Jakarta, dan saat itu Taufan Eko Nugroho Ratorasiko, atau sering disapa dengan Bung Ten, terpilih sebagai Ketua KNPI Pusat periode 2011-2014.

     Namun, kongres itu sempat diwarnai kericuhan sehingga menimbulkan potensi konflik yang berkepanjangan di kalangan pengurus KNPI.

     Bahkan, dikabarkan sempat dilakukan kongres tandingan KNPI yang digelar di Hotel Blue Sky, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, akhir Maret 2012.

     Kongres tandingan itu dikabarkan difasilitasi oleh Anggota DPR di Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) yakni Akbar Zulfakar dan Natalis Situmorang.

     Hanya saja, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andy Malarangeng telah menerbitkan keputusan tentang penetapan Ketua KNPI Pusat hasil Kongres 2011 itu, sehingga dianggap dualisme kepemimpinan KNPI telah berakhir.

     Sedangkan, alasan kedua terulurnya Musda KNPI NTB yakni pengurus KNPI NTB disibukkan dengan kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan pusat kegiatan olahraga dan kepemudaan (Youth Center) di Kota Mataram, yang sempat berujung di Pengadilan Negeri (PN) Mataram.

     Mesir Suryadi atas nama Yayasan Badan Koordinasi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (BKPMI) NTB melayangkan gugatan ketika "Youth Center" itu hendak diresmikan oleh Menpora yang semula dijadwalkan 19 Mei, kemudian terulur menjadi 29 Mei 2012 namun akhirnya batal diresmikan terkait gugatan tersebut.

     Namun, perkara tersebut yang mulai bergulir di ruang sidang PN Mataram, sejak 22 Juni 2012, telah berakhir 14 Agustus 2012 di tingkat pengadilan negeri dan pengadilan tinggi beberapa pekan berikutnya.

     Majelis hakim PN Mataram, memutuskan menolak gugatan perdata yang diajukan mantan anggota DPR dari daerah pemilihan NTB Mesir Suryadi, dan putusan tersebut diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) Mataram.

     "Alasan lainnya, yakni NTB menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional pertama pascadualisme kepemimpinan KNPI, yang digelar kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, 22-24 Oktober 2012. Makanya baru sekarang bisa digelar Musda itu," ujar Winengan.

     Winengan yang sudah periode memimpin KNPI NTB sejak 2004 itu mengatakan, sedang diupayakan agar Musda KNPI NTB itu dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andy Malarangeng, dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.

     Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI periode 2011-2014 hasil Kongres XIII KNPI di Jakarta, Taufan Eko Nugroho Ratorasiko, dan sejumlah pengurus DPP KNPI dipastikan hadir.

     "Juga, akan hadir sejumlah tokoh pemuda nasional, karena dalam rangkaian Musda KNPI NTB akan digelar seminar nasional yang menghadirkan sejumlah pembicara handal," ujarnya.

     Ia menyebut pembicara utama pada seminar itu yakni Marzuki Darusman (mantan Jaksa Agung RI yang kini menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar) dan Isran Noor (Bupati Kutai Timur yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi). (*)