Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sejumlah rumah di Desa Banket Parak, Kecamatan Pujut dan Desa Kidang Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir, setelah hujan lebat yang disertai angin kencang melanda wilayah itu sejak Jumat malam hingga Sabtu sore.
"Air sungai meluap, sehingga masuk ke halaman rumah warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Tengah, Zamzuri di Praya, Sabtu.
Banjir tersebut cukup mengganggu aktivitas masyarakat, karena ketinggian air mencapai paha orang dewasa, namun pihaknya belum bisa memberikan data rinci terkait warga yang terdampak. "Kita sedang turun di lokasi untuk memberikan bantuan, tapi akses jalan ke TKP belum bisa dilewati, karena air cukup tinggi," katanya.
Sebelum, pada Jumat lima desa di lingkar Mandalika terendam banjir, namun kondisi telah normal setelah aparat melakukan evakuasi.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, bersama anggota turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak di wilayah Kecamatan Pujut, Jumat. "Kehadiran kita diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga yang terdampak banjir," katanya.
Baca juga: TNI-Polri mengatasi banjir dan tanah longsor di jalan bypass Mandalika
Baca juga: Jalan menuju Sirkuit Mandalika tergenang banjir (Video)
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan langsung sedikitnya sekitar lima desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Kuta, Desa Sengkol, Desa Mertak, Desa Bangkat Barak dan Desa Sukadana.
"Diketahui banjir tersebut akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat sejak Kamis malam hingga saat ini," katanya.
Berita Terkait
Tiga desa di Kabupaten Sumbawa dilanda banjir
Jumat, 6 Desember 2024 5:16
BIG ajak pakar geodesi dunia tanam mangrove
Kamis, 5 Desember 2024 6:22
Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 8:40
Normalisasi masif dilakukan di Lingkar Selatan Mataram guna cegah banjir
Kamis, 28 November 2024 14:14
Penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
Rabu, 27 November 2024 4:32
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Kemensos salurkan bantuan banjir di Deli Serdang
Senin, 25 November 2024 3:46
Waspadai cuaca ekstrem selama periode Nataru
Minggu, 24 November 2024 6:29