Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung Festival Bau Nyale atau menangkap cacing laut, yang merupakan tradisi budaya sasak dan sudah masuk dalam Karisma Event Nusantara.
"Perayaan malam puncak Bau Nyale didukung pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi di Praya, NTB, Selasa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah pusat dalam rangka mendukung perayaan puncak Bau Nyale yang dipusatkan di Pantai An, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut, tidak dalam bentuk anggaran. Namun, berupa program kegiatan yang ditangani langsung oleh Kemenparekraf.
"Program kegiatan di malam puncak, termasuk promosi Bau Nyale supaya berskala nasional guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan Bau Nyale yang merupakan jelmaan Putri Mandalika tersebut dilaksanakan pascapuncak pelaksanaan dan menjadi rangkaian dalam menyambut ajang Wolrd Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Mandalika, NTB. "Tahun lalu sebelum puncak Bau Nyale, tahun ini setelah puncak Bau Nyale, karena waktunya bersamaan dengan WSBK," katanya.
Beberapa kegiatan rangkaian kegiatan Bau Nyale tahun ini seperti Peresean, pemilihan Putri Mandalika, Karnaval Mandalika dan hiburan malam puncak Bau Nyale pada 10-11 Februari 2023. "Lokasi perayaan puncak Bau Nyale itu di Pantai An. Tradisi penangkapan di Pantai Seger maupun pantai di selatan Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Perayaan puncak Bau Nyale 2023 dipusatkan di Pantai Tanjung An
Baca juga: Sangkep Warige tetapkan waktu Bau Nyale di Mandalika
Berdasarkan hasil ritual sangkap warige tokoh budayawan maupun tokoh agama, waktu Bau Nyale di Pantai Seger diputuskan pada 10-11 Februari 2023 "Sesuai hasil sangkap madye atau musyawarah, Bau Nyale di Pantai Seger itu ditetapkan, Jumat (10/2/2023) hingga Sabtu (11/2/2023)," kata budayawan Agus Fathurrahman pada acara sangkap warige di Desa Wisata Ende Desa Sengkol di Praya, Rabu (11/1/2023).
Ia mengatakan, dari hasil sidang medye sangkap warige itu memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk menyusun agenda Bau Nyale. Rekomendasi kedua, perlu ada konsep dalam ajang Bau Nyale, sehingga nyale bisa keluar pada waktunya. "Nyale akan tumpah ruah," kata Agus.
Berita Terkait
"Bau Nyale" 2024 di Mandalika Lombok libatkan ribuan pedagang
Jumat, 1 Maret 2024 16:43
Jelang Festival Bau Nyale, pemilihan Putri Mandalika digelar di Lombok Tengah
Selasa, 30 Januari 2024 14:19
Festival Bau Nyale 2023 menjadi ajang promosi kebudayaan
Jumat, 10 Februari 2023 22:41
Dispar NTB memperkirakan 25.000 warga ramaikan Bau Nyale di Mandalika
Kamis, 9 Februari 2023 21:27
Festival Bau Nyale tetap terapkan protokol kesehatan COVID-19
Rabu, 26 Januari 2022 12:49
NTB mematangkan persiapan Festival Bau Nyale 2022
Selasa, 25 Januari 2022 22:50
Festival Bau Nyale 2021 disiarkan virtual lewat jejaring medsos
Rabu, 10 Februari 2021 21:40
Festival Bau Nyale pembuka kalender pariwisata NTB menyambut MotoGP
Jumat, 31 Januari 2020 16:20