Mataram (ANTARA) - Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap aksi catut nama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Barat (NTB) Nanang Ibrahim Soleh yang meminta uang melalui sambungan telepon.
"Kami imbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi minta uang yang mengatasnamakan nama Kajati NTB. Aksi ini dilakukan via telepon," kata Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya mengeluarkan imbauan demikian menyusul adanya aduan warga yang telah menjadi korban dari aksi tersebut.
"Jadi, sudah ada korban yang kena tipu dari aksi pelaku mencatut nama Pak Kajati NTB ini. Bahkan, uang sudah ditransfer ke rekening pelaku," ujarnya.
Meskipun enggan menyebutkan identitas korban, namun Efrien meyakinkan bahwa korban dari aksi kejahatan ini merupakan seorang warga dan pejabat pemerintahan di lingkup NTB.
"Korban pertama itu rugi Rp10 juta. Satunya lagi Rp20 juta," ucap dia.
Efrien pun meyakinkan bahwa pihaknya kini sedang membantu korban melacak identitas pelaku dengan menelusuri nama penerima pada bukti pengiriman uang via aplikasi daring perbankan tersebut dan nomor kontak telepon pelaku.
Agar peran pelaku bisa segera terungkap, pihak kejaksaan juga menyarankan kepada korban untuk membuat laporan kepolisian.
"Semoga dari imbauan dan upaya penelusuran ini, pelaku cepat terungkap dan tidak ada lagi korban tambahan," katanya.
Nanang Ibrahim Soleh merupakan pejabat baru yang mengisi jabatan Kajati NTB menggantikan pejabat sebelumnya, Sungarpin.
Mantan Wakil Kajati Sumatera Selatan tersebut belum sepekan menjabat sebagai Kajati NTB, mengingat pelantikan baru berlangsung pada Selasa (7/2) di Jakarta.
Berita Terkait
Polisi minta klarifikasi eks Wabup Lombok Timur terkait janji paket proyek
Senin, 20 Mei 2024 17:19
Namanya dicatut terkait izin tambang, Menteri Bahlil datangi Bareskrim Polri
Selasa, 19 Maret 2024 20:47
Namanya dicatut untuk kredit BRI, Seorang satpam lapor ke Polda NTB
Kamis, 25 Januari 2024 14:51
Nama Kasat Reskrim dan Narkoba Polres Lotim dicatut minta pulsa Rp100 ribu ke sejumlah sekdes
Minggu, 11 Juni 2023 20:56
Polisi korban pencatutan nama kredit fiktif BPR Cabang Batukliang dihadirkan di persidangan
Kamis, 20 Oktober 2022 17:22
Sudarmaya akui mencatut 199 nama anggota Polri ajukan kredit di BPR
Jumat, 9 September 2022 18:33
Nama gubernur dicatut, Pemprov NTB berencana lapor ke polisi
Sabtu, 21 November 2020 8:16
Cyber crime menangkap pencatut nama anggota Krimsus Polda NTB
Kamis, 16 April 2020 19:01