Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan Pemprov Sulsel TA 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) senilai Rp15 miliar.
Bantuan keuangan itu diserahkan oleh Gubernur Andi Sudirman kepada Bupati Sidenreng Rappang Dollah Mando pada acara 679 tahun Kabupaten Sidrap di halaman Kantor Bupati Sidrap. “Alhamdulillah, kami menyerahkan bantuan keuangan untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp15 miliar kepada Pemkab Sidenreng Rappang. Semoga segera direalisasikan dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ujar Andi Sudirman melalui keterangannya di Makassar, Minggu.
Adapun alokasi bantuan keuangan itu, di antaranya untuk jalan ruas Compong - Larompong, pembangunan jalan prioritas Kabupaten dan subsidi trans andalan Sulsel. Hal ini sebagai wujud perhatian Pemprov Sulsel untuk mendorong pemerataan pembangunan dan berkeadilan di provinsi itu.
Bahkan nilai bantuan keuangan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2022, Pemprov Sulsel mengalokasikan senilai Rp6 miliar. Bantuan keuangan itu untuk pembangunan Jembatan Gantun Belawae (ruas Compong - Larompong) dan rehabilitasi sejumlah saluran irigasi di Sidenreng Rappang.
“Alhamdulillah, bantuan keuangan tahun lalu telah dikerjakan untuk rehabilitasi sejumlah saluran irigasi di Sidenreng Rappang. Semoga bermanfaat dan dapat mengairi lahan pertanian masyarakat yang akan berdampak pada meningkatkan hasil produktivitas pertanian,” ujarnya.
Baca juga: DPRD DIY mendukung rencana Sultan kucurkan bansos seumur hidup
Baca juga: Mamuju Sulbar umumkan 18.297 warga penerima bantuan gempa
Pada sektor lainnya, Pemprov Sulsel juga menyalurkan bantuan Program Mandiri Benih, apalagi Sidenreng Rappang dikenal sebagai daerah yang berkontribusi besar pada produksi padi di Sulsel. “Tahun lalu, kami telah menyalurkan bantuan mandiri benih padi unggul secara gratis sebanyak 110 ton untuk ditanam di lahan seluas 4.400 hektar. Insya Allah, tahun ini akan kembali disalurkan benih padi sebanyak 200 ton untuk lahan seluas 8 ribu hektare di Sidenreng Rappang,” jelasnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56