Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan upaya untuk mengembangkan komoditi pisang Lokapere agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulbar, Ir Hamzah di Mamuju, Minggu mengatakan, Balitbangda Sulbar menerima Resource Exchange International (REI) dalam upaya pengembangan pisang Lokapere.
Ia mengatakan, REI dan Pemerintah Sulbar telah membahas upaya pengembangan Lokapere agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. REI merupakan badan internasional yang menaruh perhatian pada pengembangan isu keuangan mikro, kesehatan, pangan, lingkungan, pendidikan bahasa Inggris serta pengembangan pengetahuan dan keterampilan bagi warga negara di negara berkembang untuk mendukung pembangunan setempat maupun global.
Hamzah mengatakan, Lokapere merupakan salah satu jenis pisang endemik yang terdapat di Kabupaten Majene dan merupakan satu dari sekian banyak komoditi pisang yang terdapat di Sulbar.
Lokapere sudah teregister di Pusat Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Nomor 502/PVL/2018, dan nama varietasnya Lokapere sehingga Lokapere tidak bisa lagi diklaim sebagai varietas oleh daerah lain.
Pisang ini ditemukan berkembang di wilayah Adolang, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, komoditi Lokapere, pernah meraih juara I tingkat nasional yang mewakili Makassar. "Dari hasil penelitian kandungan nutrisi Lokapere dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangannya sebagai produk olahan, yang diharapkan mampu memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Pisang agung Lumajang masuk pasar Malaysia
Baca juga: Kepok Tanjung, pisang tanpa jantung yang bawa untung
Ia menyampaikan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulbar, juga telah melakukan penelitian kajian kandungan nutrisi pisang Lokapere yang tinggi karena memiliki kandungan kalium dan memiliki kandungan nutrisi tinggi bahkan lima kali lipat dari pisang biasa atau makanan bernutrisi lainnya.
"Pisang Lokapere diyakini akan menjadi pangan yang akan diminati pasar pangan negara ini, karena kandungannya yang luar biasa, yang juga dapat meningkatkan pendapatan daerah bila dikembangkan," katanya.
Berita Terkait
TNI canangkan program gerakan tanam pisang di kawasan Lombok Tengah
Rabu, 6 November 2024 14:24
BPS: Pisang jadi penyumbang inflasi di NTB
Selasa, 1 Oktober 2024 16:35
Malam Qunut jadi objek wisata religi di Gorontalo
Sabtu, 30 Maret 2024 10:06
Kostrad siapkan 100 hektare budi daya pisang cavendish
Senin, 18 Desember 2023 20:15
OJK menyiapkan ekosistem bisnis mendorong program budidaya pisang di Sulsel
Rabu, 11 Oktober 2023 6:03
BRIN sebut Indonesia punya pisang lokal lebih dari 300 jenis
Kamis, 5 Oktober 2023 17:44
Sulsel serius canangkan program gemar tanam pisang
Sabtu, 23 September 2023 7:33
Targetkan tarif bea masuk nol persen ekspor buah nanas dan pisang
Rabu, 19 Juli 2023 15:09