Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan seorang penyelam di kedalaman 21 meter perairan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dalam keadaan meninggal dunia, Senin (20/2/2023).
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, penyelam tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, pria, umur 49 tahun, yang hilang sejak Minggu (19/2/2023).
"Ditemukan pada hari kedua pencarian pukul 08.08 Wita, 0,93 NM arah utara dari lokasi kejadian," katanya.
Selanjutnya, korban yang pertama kali ditemukan oleh penyelam dari Dream Dive dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan diserahkan ke pihak medis. Ditemukan dalam kondisi lengkap dengan perlengkapan selam yang masih melekat di tubuhnya.
"Korban sudah dibawa Rumah Sakit Bhayangkara oleh tim medis," ujarnya.
Menurut keterangan dari guide Dream Dive Center yang ikut menyelam bersama korban, kemarin sekitar pukul 14.30 Wita, mereka melakukan penyelaman di Shark Poin, Utara Gili Trawangan.
Terpisah di kedalaman kurang lebih 15 meter, saat guide sedang menemani diver lain melihat terumbu karang, korban sendiri bergerak menuju permukaan air. Guide pun langsung membuka CMB sebagai tanda ada diver naik ke permukaan dan melakukan pencarian dengan melihat ke atas dan bawah serta memutari area (360°) sesuai protokol safety dive.
Saat itu jarak pandang terbatas merupakan kendala yang dihadapi. korban tidak ditemukan, guide beserta seluruh diver memutuskan untuk menghentikan kegiatan menyelam dan melakukan pencarian dari atas permukaan air di sekitar area penyelaman, namun hasil tetap nihil. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak terkait dan bersama-sama melakukan pencarian.
Untuk diketahui unsur yang terlibat yaitu tim rescue Pos Unit Siaga Bangsal, TNI AL, Pol Airud Polda NTB, Pol Air Polres KLU, Barasiaga, Share Love Lombok, Pokmaswas, Dream Dive Shop Trawangan, P3LS, BKKPN, masyarakat setempat, dan unsur lainnya.