YBM PLN NTB mengembangkan potensi ekonomi warga dengan zakat

id YBM PLN,Masyarakat Dhuafa,Desa Medana,Lombok Utara

YBM PLN NTB mengembangkan potensi ekonomi warga dengan zakat

Dua orang perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah binaan YBM PLN NTB menunjukkan produk virgin coconut oil (VCO), di Kabupaten Lombok Utara. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat terus mengembangkan potensi ekonomi warga khususnya kaum dhuafa dengan memanfaatkan dana zakat yang dihimpun dari para karyawan PLN.

"Program pemberdayaan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN, khususnya kepada kaum dhuafa," kata Ketua YBM PLN NTB, Moh Kukuh Amukti di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah mengembangkan desa binaan di Dusun Gol, Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara.

Dusun Gol merupakan salah satu Desa Cahaya binaan YBM PLN dalam pemberdayaan ekonomi dengan memanfaatkan potensi alam yang ada dan dikelola oleh masyarakat sendiri.

Kukuh menyebutkan program pemberdayaan di Desa Medana itu menyasar sebanyak 21 orang penerima manfaat, yang terdiri atas lima orang penerima manfaat sapi dan 16 penerima manfaat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Adapun dana pada kegiatan tersebut sebesar Rp89,9 juta yang berasal dari zakat penghasilan yang disisihkan dari gaji pegawai setiap bulan yang dikelola melalui YBM PLN," ujarnya.

Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN merupakan salah satu wadah bagi para muzaki PLN dalam menyalurkan dana zakatnya dan menyisihkan dana zakatnya setiap bulannya.

YBM PLN juga menyalurkan dana zakatnya untuk lima pilar yang ada, yaitu pilar pendidikan, ekonomi, dakwah, sosial kemanusiaan dan kesehatan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dusun Gol, Mashur Khalid menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh YBM PLN NTB.

Ia menilai YBM PLN telah banyak membantu warga, khususnya para dhuafa di desanya. Kini potensi alam yang berlimpah di Dusun Gol seperti kelapa, kopi, ubi, mete, dan cokelat tidak lagi dijual ke tengkulak.

"Berkat adanya YBM PLN ini, para masyarakat dhuafa yang menerima bantuan bisa memperbaiki ekonomi mereka secara perlahan, mengelola potensi alam yang ada dan hasil bumi tidak dijual lagi ke para tengkulak," ucapnya.

Ia mengaku potensi alam yang sudah bisa dikelola sendiri oleh masyarakat, di antaranya produk kelapa yang dijadikan virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa serta kopi yang dikemas menjadi produk bernilai tinggi.

"Selain bantuan modal usaha UMKM yang disalurkan, ada juga bantuan lima ekor sapi untuk masyarakat dhuafa dengan tujuan untuk setiap masyarakat dhuafa ke depannya bisa memiliki sapi sendiri dan tidak memelihara sapi orang lain atau juragan sapi," tutur Mashur.