Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan akan membantu mencari solusi bagi pendidikan AMN (12), korban kekerasan ayah kandung di Cimahi, Jawa Barat, akan dibicarakan setelah AMN sembuh.
"Setelah gips di tangannya dibuka, akan dibicarakan (kelanjutan pendidikan)," kata Nahar kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Nahar menyampaikan kondisi AMN saat ini masih rawat jalan.
AMN kini tinggal bersama bibi-nya di Bandung, Jawa Barat. "AMN sudah dengan bibi-nya, tapi belum sekolah lagi," kata Nahar. AMN dan adiknya, AH yang tewas dianiaya ayahnya, diketahui tidak bersekolah. Sebelumnya, AMN bersama adiknya AH (10) menjadi korban anak yang dianiaya oleh ayah kandungnya, AN (37). Penganiayaan terjadi di rumah kontrakan mereka di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Senin (6/2).
Akibat peristiwa kekerasan tersebut, AH akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara AMN mengalami luka serius dan dirawat intensif di rumah sakit. Pelaku AN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
Baca juga: Kemen PPPA kecam kekerasan seksual di Universitas Andalas
Baca juga: Program KPPPA diharapkan sentuh masyarakat perbatasan
Perlakuan keji AN kepada anak-anak kandungnya diduga karena marah lantaran uang senilai Rp450 ribu hasil ngamen miliknya diambil tanpa izin oleh anaknya. Pada Senin (27/2), penyidik Polres Cimahi menggelar rekonstruksi kasus ini. Sedikitnya ada 22 adegan yang diperagakan oleh tersangka AN.
Berita Terkait
KemenPPPA sebut siswi SMP korban pemerkosaan di Lampung trauma
Rabu, 20 Maret 2024 18:04
KemenPPPA: Semua harus ikut cegah perundungan di satuan pendidikan
Senin, 11 Maret 2024 14:07
Kementerian PPPA memberi pendampingan ibu pelaku kekerasan anak di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 17:35
Sempat dihentikan, Kasus kekerasan seksual timpa anak 12 tahun dibuka kembali
Sabtu, 10 Februari 2024 5:59
Kemen PPPA meminta tersangka kekerasan anak artis Tamara dihukum setimpal
Jumat, 9 Februari 2024 19:50
Institusi pendidikan diminta berhati-hati rekrut tenaga bantu pendidikan di sekolah
Jumat, 12 Januari 2024 7:45
Kemen PPPA koordinasi mengkawal penanganan kekerasan seksual guru ngaji
Rabu, 3 Januari 2024 20:30
KemenPPPA berduka kasus pembunuhan anak di Jagakarsa Jaksel
Kamis, 7 Desember 2023 21:48