Mataram, (Antara)- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar festival lomba pembacaan kitab "barzanji" yang menjadi kitab induk peringatan Maulid dan Isa Mi`raj Nabi Muhammad SAW.
"Kegiatan festival barzanji antar-kelurahan tingkat Kota Mataram akan kita laksanakan pada tanggal 27-29 Agustus di depan Taman Sangkareang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib di Mataram, Rabu.
Dikatakannya, lomba festival barzanji bertujuan untuk mengembangkan budaya dan tradisi masyarakat dalam membaca kitab barzanji. Karena biasanya kitabbarzanji hanya dibaca para tokoh agama dan masyarakat setempat pada saat peringatan maulid dan Isa Mi`raj Nabi Muhammad SAW.
Selain itu juga dimaksudkan untuk menganalkan kitab barzanji kepada para generasi muda di Kota Mataram. Sebab membaca barzanji berbeda dengan cara membaca kitab-kitab lainnya.
Dimana membaca barzanji menggunakan syair-syair pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW dilanjutkan dengan pembacaan terjemahannya baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Sasak.
Sehingga dalam festival berzanji tersebut, satu peserta beranggotakan 15 orang, dengan demikian akan tercipta 50 kelompok pembaca kitab barzanji di setiap kelurahan se-Kota Mataram.
Setelah terbentuk, diharapkan, mereka dapat membentuk kelompok-kelompok pembaca kitab barzanji pada setiap lingkungan di kelurahan masing-masing.
"Dalam melakukan penilaian, kami akan memberikan lima penyaji terbaik yang akan mendapatkan dana stimulan pada puncak HUT Kota Mataram ke-21 pada tanggal 31 Agustus 2014," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan festival barzanji ini merupakan salah satu rangkaian dari HUT Kota Mataram ke-21.
Abdul Latif Nadjib yang juga Wakil Ketua Panitia HUT ke-21 Kota Mataram menambahkan selain lomba pembacaan kitab barzanji, dalam HUT Kota Mataram juga akan digelar lomba pajat pinang sebanyak 21 pohon pinang.
Mataram bersepada III yang diprediksi melibatkan 15 ribu warga, hiburan rakyat dan pesta rakyat dengan menyediakan 6.000 porsi makanan terdiri atas lima jenis makanan yakni soto, bakso, sate bulayak, mi ayam dan nasi bungkus.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dalam kegiatan pesta rakyat itu, pembagian makanan akan diberikan dalam kondisi makanan yang sudah terbungkus.
"Sehingga panitia tinggal membagikan saja kepada masyarakat yang sudah memiliki kupon makan gratis yang akan diberikan melalui lurah dan kepala lingkungan masing-masing," katanya.
Serta lomba-lomba hiburan lainnya yang melibatkan masyarakat langsung baik ditingkat kelurahan maupun lingkungan.
Disbudpar Mataram Gelar Festival"Barzanji"
Kegiatan festival barzanji antar-kelurahan tingkat Kota Mataram akan kita laksanakan pada tanggal 27-29 Agustus di depan Taman Sangkareang