Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran pembinaan atlet Rp10 miliar

id KONI,Mataram,Anggaran

Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran pembinaan atlet Rp10 miliar

 Ilustrasi: atlet futsal Kota Mataram, berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI berlangusng 18-26 Februari 2023. (Foto: ANTARA/HO)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk mendukung pembinaan atlet di kota itu hingga Rp10 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram H Surhartono Toemiran, di Mataram, Rabu, mengatakan setiap tahun alokasi anggaran yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang akan digelar.

"Pada tahun 2022, misalnya besaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp3,5 miliar. Sedangkan tahun 2023, alokasi anggaran yang disiapkan yaitu sebesar Rp10 miliar," katanya.

Menurut dia, anggaran pembinaan atlet melalui KONI Pemerintah Kota Mataram sangat konsisten. Apalagi, prestasi para atlet Kota Mataram pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI 2023, membuat sejarah baru dengan memperoleh 152 medali emas.

"Jadi anggaran yang disiapkan tidak hanya sampai ke tingkat provinsi, melainkan hingga ke tingkat nasional," katanya.

Sementara untuk tahun 2024 mendatang, Suhartono mengaku belum mengetahui secara pasti alokasi anggaran yang akan disiapkan.

Pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Sumatra Utara. Kendati kegiatan itu sudah menjadi tanggung jawab provinsi, tapi kabupaten/kota tidak bisa lepas tangan.

"Kita tetap membantu dari sisi honor-honor bagi mereka (atlet-red)," katanya.

Ia mengatakan, pada Porprov NTB XI Kota Mataram sudah membuat sejarah baru dengan bisa mencetak 152 medali emas. Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun 2018 sebanyak 112 medali emas.

Peningkatan prestasi di bidang olahraga ini menunjukkan peningkatan kualitas para atlet di Kota Mataram dan perkembangan dunia olahraga di Kota Mataram sangat besar.

"Itu memang komitmen pemerintah. Kita sebagai penanggung jawab di bidang olahraga akan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM," katanya.