Kemenhub inspeksi keselamatan penerbangan di bandara

id KEMENHUB,DITJEN PERHUBUNGAN UDARA,BANDARA,LEBARAN 2023

Kemenhub inspeksi keselamatan penerbangan di bandara

Suasana media briefing "Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023). ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi (ramp inspection) pesawat udara di 40 bandara yang berada di wilayah Otoritas Bandar Udara Wilayah I-X dalam rangka keselamatan penerbangan menjelang periode angkutan Lebaran 2023.

Inspeksi tersebut dilakukan mulai 11 April sampai dengan 2 Mei 2023. Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara M. Mauludin menyampaikan para inspektur operasi dan kelaikan udara melakukan inspeksi secara rutin dan berkala, terutama pada momen libur (peak season) seperti Natal, tahun baru, Lebaran Idul Fitri, musim haji, dan momen besar lainnya.

Untuk angkutan Lebaran tahun ini, kami akan melakukan inspeksi di 40 bandara, mulai April sampai Mei 2023. "Inspeksi dilakukan oleh tim inspektur dari operasi dan kelaikan udara berdasarkan area inspeksi masing-masing," ujar Mauludin saat media briefing "Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis.

Ramp Inspection merupakan inspeksi terencana yang dilakukan di pesawat untuk memverifikasi kepatuhan operator penerbangan terhadap standar dan peraturan yang ditetapkan selama pengoperasian pesawat udara.

Adapun objek pengawasan yang dilakukan meliputi dokumen wajib pada saat on board, memonitor defect/problem yang terjadi dan perbaikannya. Lalu, memonitor pelaksanaan perawatan rutin dan berkala yang wajib dikerjakan, dan memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan/keberangkatan.

"Pemeriksaan yang dilakukan oleh para inspektur operasi dan kelaikan udara tersebut, tentunya dalam rangka mendukung keselamatan penerbangan selama periode angkutan Lebaran. Keselamatan merupakan aspek utama dan sangat penting dalam penerbangan yang sejalan dengan aspek keamanan," kata Mauludin.

Baca juga: Dispar Mataram segera tata bekas Bandara Selaparang jadi pusat UMKM
Baca juga: Penumpang Bandara Lombok naik 15,4 persen pada WSBK 2023


Tugas para inspektur operasi dan kelaikan udara tersebut ialah memastikan armada yang beroperasi laik terbang. "Harapan kita bersama tentunya dapat tercipta angkutan udara Lebaran 2023 yang selamat, aman, nyaman, dan berkesan," tuturnya.

Sementara itu, Ditjen Perhubungan Udara juga menginformasikan bahwa sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan oleh 13 maskapai telah disiapkan untuk melayani penerbangan reguler dan diharapkan dapat bertambah pada saat berjalannya pelaksanaan angkutan udara Lebaran 2023.