Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) anggaran 2022 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi NTB di Mataram.
"Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah 2022 harus dilaporkan ke BPK sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah atas anggaran yang sudah digunakan," kata Lalu Pathul Bahri dalam keterangan tertulisnya di Praya, Senin.
Pemerintah daerah tentu berharap agar laporan keuangan yang disajikan Pemerintah Daerah Lombok Tengah tidak ada catatan, sehingga mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP).
Ia juga berharap, raihan WTP tersebut akan menjadikan jajarannya untuk bekerja lebih maksimal, sehingga WTP ini terus dipertahankan dan kualitasnya lebih bagus lagi.
"Saya yakin seperti tahun sebelumnya kita akan dapat WTP lagi," katanya.
Bupati Lombok Tengah berharap kepada seluruh SKPD untuk melaporkan pengelolaan keuangan daerah dengan baik akuntabel, sehingga nanti Kabupaten Lombok Tengah kembali meraih predikat WTP.
"Keuangan daerah itu harus digunakan sesuai dengan aturan, sehingga tidak menjadi temuan," katanya.
Ia juga mengatakan, semua prestasi dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak lepas dari sinergi dan ikhtiar semua pihak untuk meningkatkan pembangunan di Lombok Timur.
“Semua prestasi yang dicapai Pemerintah Lombok Tengah itu merupakan hasil bersama termasuk peran semua ASN maupun pihak lainnya," katanya.
Untuk diketahui, WTP pertama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) diraih pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 10 kalinya pada 2022, sehingga dengan raihan WPT 2023, Lombok Tengah bakal mendapatkan WTP yang ke 11.
Berita Terkait
Kasus penipuan ketua KPU Lombok tengah tahap penyidikan
Jumat, 15 November 2024 19:47
Lombok Tengah masuk zona hijau kepatuhan pelayanan publik
Jumat, 15 November 2024 12:39
PAD dari retribusi IMTA 2024 di Lombok Tengah sesuai target
Jumat, 15 November 2024 11:11
Pengelolaan sentra IKM di Lombok Tengah dioptimalkan
Jumat, 15 November 2024 11:07
Polisi tak temukan PMH ijazah palsu anggota DPRD Lombok Tengah
Kamis, 14 November 2024 16:02
Anggota DPRD Lombok Tengah inisial TR dilaporkan terkait ijazah palsu
Kamis, 14 November 2024 13:19
Pasar murah digelar di Lombok Tengah jaga harga bahan pokok naik
Kamis, 14 November 2024 13:12
Ada indikasi korupsi ijazah palsu anggota DPRD Lombok Tengah inisial LN
Rabu, 13 November 2024 18:10