Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (AP II) memastikan kesiapan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk melayani penerbangan umrah, haji, dan reguler. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan seluruh fasilitas dan personel di Bandara Kertajati siap melayani penerbangan-penerbangan tersebut.
"Bandara Kertajati menyiagakan sekitar 150 personel untuk mendukung operasional dan pelayanan. AP II juga memastikan kesiapan fasilitas utama antara lain dari sisi udara seperti parking stand pesawat, garbarata hingga kendaraan pendukung seperti follow me car dan kendaraan patroli, semua sudah siap menyambut penerbangan umrah, haji, dan reguler," katanya.
AP II menginformasikan memasuki minggu kedua April 2023, lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati diramaikan dengan penerbangan umrah Lion Air pada 15 April 2023, penerbangan umrah Garuda Indonesia pada 9 Mei 2023, penerbangan reguler rute internasional oleh AirAsia direncanakan 17 Mei 2023, dan penerbangan haji pada Juni 2023.
Ia mengatakan dalam mendukung aspek keselamatan dan keamanan Bandara Kertajati diperkuat enam kendaraan airport rescue & fire fighting (ARFF), mesin X-ray, explosive detector, walk through metal detector (WMTD), hand held metal detector (HHMD), dan fasilitas lainnya.
Bandara Kertajati dilengkapi runway 3.000x60 meter guna mendukung operasional hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 Extended Range yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh (long haul) termasuk dalam penerbangan haji dan umrah.
"AP II juga akan bersinergi dengan seluruh stakeholder khususnya maskapai, imigrasi, bea cukai, karantina serta TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran penerbangan internasional untuk umrah, haji serta reguler," ujar Awaluddin.
Baca juga: Viral pemukulan penjemputan penumpang di Bandara Lombok
Baca juga: Bandara Lombok menyiapkan posko terpadu menjelang arus mudik Lebaran 2023
Sementara, Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid mengatakan terminal penumpang Bandara Kertajati dapat menampung hingga 5,8 juta penumpang/tahun. "Kapasitas terminal sangat mencukupi untuk mengakomodir penerbangan dengan pesawat wide body yang untuk satu kali penerbangan dapat mengangkut sekitar 300 penumpang. Konter check-in dan boarding lounge sangat memadai untuk melayani penerbangan wide body maupun pesawat berbadan sedang (narrow body)," ucapnya.
AP II juga akan berkoordinasi dengan operator transportasi darat dalam memberikan pilihan moda di Bandara Kertajati, termasuk dari dan menuju Bandung. Sebelumnya, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan beroperasi secara penuh sepanjang 65 kilometer (km) pada akhir Mei 2023 untuk memperkuat aksesibilitas dari Bandung menuju Bandara Kertajati dan sebaliknya.
Berita Terkait
Angkasa Pura I ingin Pemda NTB perbanyak ajang pariwisata
Kamis, 17 Oktober 2024 20:43
Pemkot Mataram-AP bersihkan bekas Bandara Selaparang
Jumat, 13 September 2024 16:09
Pemkot Mataram bentuk satgas khusus awasi areal bekas Bandara Selaparang
Rabu, 4 September 2024 14:23
Pemkot Mataram siap kelola areal bekas Bandara Selaparang
Senin, 2 September 2024 16:41
Mataram-AP bakal teken MoU pemanfaatan lahan bekas Bandara Selaparang
Jumat, 23 Agustus 2024 17:48
ITDC dan Angkasa Pura beri pelatihan pekerja lokal di KEK Mandalika
Kamis, 1 Agustus 2024 13:34
Pemkot Mataram dan Angkasa Pura bahas pemanfaatan lahan eks Bandara Selaparang
Kamis, 25 Juli 2024 18:40
AP1 layani 1 juta penumpang pesawat saat libur Idul Adha
Jumat, 21 Juni 2024 5:56