Potensi hujan masih ada di masa peralihan musim kemarau di NTB

id Hujan di NTB ,BMKG

Potensi hujan masih ada di masa peralihan musim kemarau di NTB

Peta perkiraan cuaca hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (ANTARA/BMKG)

Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan masih ada potensi hujan pada masa peralihan musim kemarau 2023 di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor yang terjadi pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau yang sedang berlangsung di NTB saat ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Cakra Mahasurya dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah NTB," katanya.

BMKG menyatakan, kondisi dinamika atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO masih berada pada kondisi netral yang sudah berlangsung selama tiga dasarian terakhir. BMKG memprediksi ENSO akan tetap netral setidaknya hingga pertengahan 2023.

Sedangkan indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan kondisi IOD positif (+0.62), diprakirakan kondisi IOD akan berangsur menuju Netral hingga Oktober 2023. Aliran massa udara wilayah Indonesia umumnya masih didominasi oleh angin baratan terutama di wilayah Indonesia bagian barat t dan utara.

"Angin Timuran diprakirakan mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan pada akhir April 2023 dan kemudian meluas dan mendominasi seluruh wilayah Indonesia pada bulan Mei 2023," katanya.

Pergerakan MJO saat ini terpantau aktif di fase 7 dan 8, dimana hal tersebut tidak memberikan dampak terhadap wilayah Indonesia. Prediksi anomali OLR secara spasial saat ini menunjukkan pengurangan pertumbuhan awan konvektif secara signifikan hingga awal Mei 2023.

"Rata-rata anomali Suhu Muka Laut (SST) sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori netral (-0.5 hingga 0.25 derajat Celcius) dan diprakirakan akan netral menuju hangat hingga September 2023," katanya.

Pada dasarian III April atau 21 - 30 April 2023 diprakirakan masih terdapat peluang curah hujan dengan intensitas >20 milimeter/dasarian yang terjadi merata di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas 30 persen hingga 90 persen.

Potensi curah hujan dengan intensitas >20 milimeter/dasarian dengan probabilitas 80 hingga 90 persen umumnya terjadi di sebagian besar Sumbawa Barat, wilayah Kabupaten Sumbawa bagian barat, dan sebagian kecil Lombok Barat ta bagian Selatan.

"Potensi curah hujan dengan intensitas pada probabilitas >50 persen diprakirakan berpeluang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa Barat bagian Utara," katanya.